Pramugari Cantik dan Petunjuk tentang Jatuhnya Pesawat Prigozhin
Kristina Raspopov, pramugari cantik di pesawat pribadi bos tentara bayaran Wagner Group Rusia Yevgeny Prigozhin, mengungkap keganjilan sebelum pesawat itu jatuh.
Dia dan Prigozhin termasuk di antara 10 orang yang dilaporkan tewas setelah pesawat jet pribadi Embraer Legacy 600 berwarna putih tersebut jatuh di Tver pada Rabu. Sebelum naik ke pesawat, perempuan berusia 39 tahun itu memberitahu keluarganya tentang penundaan penerbangan yang tidak dapat dijelaskan dan menyatakan bahwa pesawat tersebut sedang “diperbaiki” sebelum penerbangan.
salah satu kerabat Raspopov mengatakan:
“Dia mengatakan bahwa dia berada di Moskow, dia akan terbang, hari ini atau besok." “Pesawat itu sedang dalam pemeliharaan atau perbaikan darurat," ujar kerabat tersebut yang tidak disebutkan namanya, yang dikutip saluran Telegram VChK-OGPU. “Mereka sedang menunggu penerbangan.
Semacam pemeliharaan, tidak ada yang istimewa," paparnya, yang dilansir The Sun, Jumat (25/8/2023). “Mereka terbang dan hendak lepas landas. Tidak ada yang salah," sambung dia. “Sepertinya dia sudah lama berada di sana. Setidaknya itu untuk beberapa hari.”
Setelah meninggalkan Moskow pada hari Rabu setelah penundaan penerbangan, pesawat jet pribadi tersebut terekam berputar dan turun secara vertikal menuju tanah dari ketinggian 28.000 kaki saat asap mengepul.
Foto-foto mengejutkan setelah kejadian tersebut mengungkapkan puing-puing pesawat yang terbakar habis. Pramugari itu juga sempat mengunggah foto terakhirnya di Facebook sebelum tragedi, menunjukkan dia menunggu di kafe bandara untuk naik ke jet pribadi Prigozhin.
Lembaga think tank Amerika Serikat, Institute for the Study of War, mengatakan temuan mereka menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin “hampir pasti” memerintahkan militer Rusia untuk menjatuhkan jet pribadi tersebut. Laporan tentang petunjuk penting dari pramugari itu muncul ketika rumor di media sosial
Rusia mengklaim kotak anggur berisi bom dimasukkan ke dalam pesawat sebelum lepas landas. Penyelidik Rusia sedang menyelidiki kemungkinan bahan peledak dimasukkan ke dalam ruang roda pendaratan jet.
Para detektif juga mencurigai pilot pribadi Prigozhin, Artem Stepanov. Stepanov juga merupakan mantan pemegang saham pendiri MNT-Aero, perusahaan pemilik pesawat yang jatuh tersebut.
Departemen Pertahanan AS atau Pentagon mengatakan Prigozhin kemungkinan besar tewas dalam kecelakaan pesawat itu. Namun, kata Pentagon, klaim dan laporan bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh rudal tidak akurat.
Komentar Pedas