Usut punya usut, peristiwa pemalakan itu terjadi di Jalan Margaluyu, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Korbannya, yakni pengendara truk yang sedang menurunkan muatan di depan sebuah warung grosir.

Kebetulan korbannya ini sopir yang sedang menurunkan muatan," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat dikonfirmasi, Minggu (20/8/2023).

Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Tak butuh waktu lama, pemalak itu berhasil diamankan di sekitar lokasi kejadian.

"Pelakunya ini atas nama Hendi Suhendi, masih warga di sekitaran lokasi pemalakan terjadi. Dari situ kami bawa ke Mapolres Cimahi untuk pemeriksaan," kata Aldi.

Modus pemalakan yang dilakukan pelaku, kata Aldi, yakni mendatangi sopir truk dan toko grosir di sekitar lokasi kejadian, kemudian ia meminta sejumlah uang alias japrem (jatah preman).

"Jadi dia ini dilaporkan sudah berulangkali melakukan aksi pemalakan ini. Biasanya minta japrem Rp10 ribu, ke toko grosir atau sopir truk yang sudah menurunkan muatan," kata Aldi.

Dari tangan pelaku, diamankan barang bukti senjata tajam berupa pisau berukuran pendek yang digunakan pelaku untuk menakut-takuti korban yang hendak dipalaknya.

"Barang buktinya itu pisau sepanjang 25 sentimeter, yang digunakan saat dia malak. Itu tentu sangat membahayakan dan membuat korbannya jadi takut. Saat ini yang bersangkutan sudah ditahan dan masih diperiksa," kata Aldi.