Profil Andika Perkasa, Eks Panglima TNI yang Bakal Lawan Ahmad Lutfi di Pilkada Jateng

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan surat keputusan (SK) partai kepada bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Jenderal TNI (purn) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. 



Thông tin phim


PDIP mengumumkan 60 calon kepala daerah yang terdiri dari enam bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 16 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota yang diusung dalam Pilkada 2024. 

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung eks Panglima TNI Andika Perkasa sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. Andika Perkasa akan berpasangan dengan Hendrar Prihadi yang merupakan mantan Wali Kota Semarang.

Dukungan resmi dari partai banteng pun telah diberikan kepada Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Senin, 26 Agustus 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta. Sebelumnya, Andika menyatakan siap maju jika PDIP mengusulkan namanya untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah.

“Siap, karena itu adalah penugasan dan semua penugasan harus kita laksanakan sebagai kader,” kata Andika, 14 Agustus 2024, seperti dikutip Antara.

Nantinya, pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi ini akan menghadapi pasangan calon dari Koalisi Indonesia Maju, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, di Pilkada Jawa Tengah. Lantas, bagaimana profil Andika perkasa yang maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jateng? Berikut rangkuman informasinya.

Profil Andika Perkasa

Andika Perkasa adalah mantan Panglima TNI dengan pangkat terakhir sebagai Jenderal. Dia lahir pada 21 Desember 1964 di Bandung, Jawa Barat. Ia merupakan lulusan Akademi Militer alias Akmil pada 1987 saat berusia 23 tahun. Sejak saat itu, ia terus berkarier di dunia kemiliteran. Adapun posisi pertama yang dijabatnya adalah sebagai Perwira Pertama Infanteri Kopassus Grup 2 selama 12 tahun.

Kemudian, Andika melanjutkan kariernya ke jajaran perwira menengah dengan menjadi Sekretaris Pribadi atau Sespri Kepala Staf Umum TNI. Ia juga sempat menjadi Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jayakarta di Jakarta dan Komandan Resor Militer (Danrem) 023 di Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.

Nama Andika semakin dikenal oleh publik ketika ia menduduki posisi sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat pada November 2013. Saat itu, Andika mengalami kenaikan pangkat menjadi Perwira Tinggi Bintang Satu.

Tak lama di Dinas Penerangan, Andika dilantik menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden alias Paspampres dengan pangkat Mayor Jenderal. Pelantikan Andika itu dilakukan tepat 2 hari setelah pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 2014.

Perjalanan karier Andika Perkasa semakin menanjak saat ia dilantik sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada 2016. Dia juga terpilih sebagai Komandan Kodiklat TNI AD pada 2018. Lalu pada akhir 2018, Andika Perkasa dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan diangkat menjadi Panglima TNI pada 2021.

Dalam berbagai kesempatan Jenderal Andika Perkasa memang tampak kerap didampingi oleh istrinya, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono, atau yang kerap disapa sebagai Hetty Andika Perkasa.

Diketahui, Andika menikahi Hetty pada 1992. Berdasarkan nama belakangnya, Hetty merupakan anak dari eks Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN, AM Hendropriyono. Sebelumnya, Hendropriyono pernah menjabat sebagai Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan pada 1998 saat era Orde Baru.

Selama karier militernya, Andika Perkasa terlihat memiliki hubungan baik dengan militer Amerika Serikat. Pada 2020, di bawah kepemimpinan Andika, Indonesia pernah mengirimkan sejumlah prajurit TNI AD untuk berlatih di Joint Readiness Training Center (JRTC) Fort Polk, Louisiana, Amerika Serikat.

Berdasarkan latar belakangnya, Jenderal Andika Perkasa diketahui juga merupakan lulusan National War College, National Defense University, Washington D.C., Amerika Serikat. Oleh sebab itu, di mata internasional, Andika dipandang memiliki peran dan dampak terhadap stabilitas keamanan di kawasan Indo-Pasifik dan penguatan hubungan antara TNI dengan US Army.

Alhasil, pada 2020, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menerima penghargaan Medals The Legion of Merit, Degree of Commander dari Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat kala itu, James C. McConville.

Andika dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 17 November 2021. Saat itu, usianya sudah 56 tahun. Setelah setahun mengabdi, Andika pensiun pada 21 Desember 2022, tepat pada usia 58 tahun.

Setelah pensiun dari militer, kini Andika diusung PDIP untuk menjadi calon gubernur dalam Pilkada Jateng 2024. Dia pun dipasangkan dengan kader PDIP sekaligus mantan walikota Semarang, Hendrar Prihadi. Pasangan Andika-Hendrar ini akan melawan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas