Mantan pemain timnas Belgia yang ditunjuk PSSI menjadi ambassador Piala Dunia U-17 2023 ini menilai hasil Indonesia versus Ekuador pada Jumat (10/11) adalah hal istimewa.

Usai laga tersebut, kekuatan Indonesia mulai diperhitungkan. Segala kemungkinan pun bisa terjadi dalam laga melawan Panama pada Senin (13/11) dan Maroko pada Kamis (16/11).

"Semua hasil mungkin terjadi. Seperti melawan Ekuador, mereka berada di urutan kedua di Copa America, saya pikir hasil melawan Ekuador adalah sesuatu yang istimewa," kata Radja.

"Ibaratnya, Indonesia tidak akan pernah difavoritkan, melawan Maroko atau melawan siapa pun. Jadi Indonesia harus berjuang keras dan mempelajari kekuatan lawan," ujarnya.

Radja juga berpandangan pemain Indonesia tidak harus memikirkan hasil pertandingan. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah pemain mendapat salut suporter.

Caranya tentu saja memberikan kemampuan terbaik saat melawan Panama pada Senin (13/11) dan Maroko pada Kamis (16/11). Rasa hormat fans, kata Radja, harus diraih.

"Karena terkadang bukan hanya hasil yang penting, tapi kekuatan yang Anda berikan di lapangan. Dan saya pikir orang-orang akan lebih bangga memberikan segalanya meski kalah."

"Jadi menurut saya yang paling penting adalah memberikan segalanya dan mendapatkan lebih banyak rasa hormat [suporter] daripada hanya memenangkan pertandingan," kata Radja.