Raffi Ahmad Dikecam Netizen Setelah Postingan Mendukung Prabowo dan Gibran
Raffi Ahmad, seorang artis yang dikenal dekat dengan penguasa, telah menjadi sorotan netizen belakangan ini. Hal ini bermula dari Raffi Ahmad yang secara terbuka mendukung Prabowo Subianto dan Gibran, calon calon yang dekat dengan kekuasaan, pada masa masa penyelenggaraan Pemilihan Umum.
Banyak netizen menilai bahwa sikap Raffi Ahmad ini tidak peka terhadap kondisi masyarakat dan cenderung memihak pada kepentingan penguasa, alih-alih memperjuangkan aspirasi rakyat.
Semakin menjadi perhatian publik ketika isu revisi Undang-Undang Pilkada menjadi polemik hangat di masyarakat. Saat sebagian masyarakat, buruh, mahasiswa, dan artis lain turun ke jalan untuk menolak revisi tersebut, Raffi Ahmad justru mendampingi Gibran dalam kunjungan ke Lembang.
Hal ini semakin memperkuat citra Raffi Ahmad sebagai artis yang dekat dan memihak pada penguasa, tanpa mempedulikan aspirasi rakyat yang menolak revisi UU Pilkada.
Ketika akhirnya rencana revisi UU Pilkada batal dilaksanakan, Raffi Ahmad mengunggah cuitan Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR-RI dari Partai Gerindra. Bukannya mendapat dukungan, Raffi Ahmad justru habis dihujat netizen.
![Raffi Ahmad Sambangi Prabowo Subianto, Ternyata Bicarakan Hal Ini](https://thumb.tvonenews.com/thumbnail/2023/07/31/64c7b76e7a7a9-raffi-ahmad-sambangi-prabowo-subianto-ternyata-bicarakan-hal-ini_1265_711.jpg)
Banyak yang merasa kecewa dengan sikap dan langkah politik Raffi Ahmad yang dianggap tidak memihak pada kepentingan rakyat. Cuitan Sufmi Dasco yang ditambah dengan logo pemenangan Prabowo-Gibran semakin memperburuk citra Raffi Ahmad di mata publik.
Netizen dengan tegas menyuarakan ketidakpuasannya terhadap Raffi Ahmad. Beberapa di antaranya mengungkapkan rasa kekecewaan dan tidak lagi menghargai Raffi Ahmad, bahkan ada yang memutuskan untuk tidak lagi mengikuti (unfollow) aktivitas Raffi Ahmad di media sosial.
Mereka menilai bahwa Raffi Ahmad telah menunjukkan sisi dirinya sebagai "manusia biasa" yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya, tanpa memperhatikan perjuangan rakyat yang berjuang melawan penindasan.
Fenomena ini menunjukkan bagaimana seorang artis yang dekat dengan kekuasaan dapat kehilangan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat luas. Raffi Ahmad, yang sebelumnya dikenal sebagai publik figur yang disukai banyak orang, kini harus menghadapi kritik tajam netizen atas sikap politiknya yang dianggap tidak sejalan dengan kepentingan rakyat.
Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi para public figure untuk senantiasa menjaga integritas dan memposisikan diri sebagai pihak yang memihak pada kepentingan masyarakat, bukan semata-mata kepentingan kekuasaan.
Komentar Pedas