Melalui cuitan di akun X, ia menyebut bahwa perlakuan kurang menyenangkan itu kerap ia dapatkan dari fans perempuan yang ingin berfoto dengannya.

Beragam reaksi berlebihan muncul dari para penggemarnya. Mulai dari pegang-pegang wajah, bahkan hingga yang terparah adalah memaksa memegang daerah sensitifnya.

“yah udah nga keitung dimana tiba2 ada cewek lari histeris teriak langsung peluk pegang muka. yang lebih parah sampe nyakar, nyubit, maksa cium, atau maksa megang k*****n juga sering. whoaa apakah gua tetap ramah? iya- dan juga tidak. 

kalo gua udah nolak agak kasar bearti kamu udah berlebihan hehe. I still love you but sowwyyyy,” tulis Reza Arap di Twitter beberapa waktu lalu.

Arap merasa perlu menyuarakan pengalamannya ini agar orang-orang bisa lebih memahami konsekuensi yang harus ia tanggung sebagai seorang selebriti.

“termasuk pelecehan nga? ya iya. tapi kan semua cuma bakal ngomong "yailah resiko kali gitu aja ngeluh" atau parahnya– "tapi enak kan rap?"....",” sambung Arap.

Sebagai seorang selebriti, Reza Arap merasa bahwa sulit untuk menghindari tindakan yang tidak pantas dari beberapa penggemarnya. Namun, ia juga mencoba menjelaskan bahwa pelecehan semacam ini tidak boleh dianggap sebagai hal yang wajar.

"Gua bisa apa? Kalau pas-pasan kejadian seperti itu terus, gua counter, kerekam, ramai di sosial media, yang salah ya gua—kan nggak ganteng ceunah:))) Mana ada cewek-cewek itu disalahkan," ucapnya.