jalanviral.com — Penampilan Cristiano Ronaldo yang telah berusia 40 tahun berhasil mengalahkan sensasi muda Spanyol, Lamine Yamal (17 tahun), dalam laga final UEFA Nations League. Dunia sepak bola kembali dikejutkan oleh kegemilangan sang legenda.

“Saat Ronaldo melakukan debut bersama timnas Portugal 21 tahun lalu, Yamal bahkan belum lahir,” tulis salah satu media olahraga internasional. “Dan dalam duel perdana mereka — dua generasi yang terpaut 23 tahun — sang veteran keluar sebagai pemenang.”

Ronaldo hanya menyentuh bola 22 kali sebagai penyerang tengah, namun satu peluang emas cukup untuk mencetak gol penyama kedudukan 2-2 pada babak kedua. Gol ini membawa pertandingan ke babak tambahan waktu dan adu penalti, di mana Portugal menang 5-3.

Sebaliknya, Yamal bermain selama 105 menit, menyentuh bola 81 kali dan melepaskan empat tembakan tanpa menghasilkan gol. Ia digantikan lebih awal karena performanya kurang menonjol, bahkan saat Spanyol masih butuh gol penentu.

Dalam satu-satunya duel langsung antara keduanya di akhir babak pertama, Ronaldo berhasil merebut bola dari kaki Yamal, menyebabkan sang pemain muda terjatuh. Momen tersebut menjadi simbol bahwa pengalaman masih sangat berharga di level tertinggi.

"Yamal sudah memecahkan banyak rekor, tapi kali ini dia harus berhadapan dengan legenda sejati," tulis beIN Sports, menyoroti dominasi Ronaldo yang tetap bersinar di usia 40. Situs jalanviral.com bahkan menyebut momen ini sebagai "pengingat bahwa keajaiban tak lekang oleh usia."

Kontribusi Yamal hanya tampak pada gol pembuka Spanyol, melalui umpan silang dari sisi kanan. Namun sebagian besar laga, ia diredam oleh bek kiri Portugal, Nuno Mendes.

Media ternama BBC pun menyematkan tajuk: "Ronaldo Menang Duel atas Yamal". Andros Townsend, mantan gelandang Inggris, memuji ketajaman Ronaldo:

Dalam komentarnya seusai pertandingan, Ronaldo tetap memberikan semangat kepada sang junior:

"Yamal adalah fenomena baru di dunia sepak bola. Saya yakin dia akan menjuarai banyak UEFA Nations League di masa depan."