Digelar untuk pertama kalinya pada Olimpiade kali ini, Marathon Pours Tours menarik animo yang luar biasa dari masyarakat. Lebih dari 50.000 pelari tumpah ruah di jalanan Paris, memadati arena sejak beberapa jam sebelum start.

Rute perlombaan dimulai dari Hotel de Ville dan finis di Esplanade des Invalides, persis seperti yang akan digunakan oleh atlet Olimpiade. Terdapat dua nomor yang dipertandingkan, yaitu maraton sejauh 42 kilometer yang dimulai pukul 21.00 dan lari 10 kilometer yang dimulai pukul 23.30.

Di antara ribuan peserta tersebut, terdapat sosok yang tak biasa, yakni Ketua Kontingen Olimpiade Indonesia, Anindya Bakrie. Memakai jersey putih bergaris biru merah dan celana berwarna pink, Anindya turut serta menjajal rute maraton sejauh 42 kilometer. Meskipun statusnya sebagai pelari amatir, Anindya berharap keikutsertaannya dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk hidup lebih sehat. 

"Mohon doanya, sebentar lagi saya akan ikut Maraton dengan rute yang sama dengan pelari elite Olimpiade. Semoga saya bisa menuntaskan dengan baik karena mulai jam 9 malam. Walaupun sebagai pelari amatir, semoga ini bisa jadi inspirasi untuk masyarakat agar hidup lebih sehat, Indonesia Jaya," ujar Anindya penuh semangat.

Antusiasme masyarakat terhadap Marathon Pours Tours tak hanya terlihat dari jumlah peserta yang fantastis, tapi juga dari suasana meriah yang menyelimuti arena perlombaan. Area penonton dan fans dipenuhi oleh pendukung yang tak henti-hentinya menyemangati para pelari. Sementara itu, beberapa ruas jalan di pusat kota Paris terpaksa ditutup sementara untuk mengakomodasi kelancaran acara.

Ajang ini merupakan wujud nyata dari komitmen Olimpiade Paris 2024 untuk menjadi ajang yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.