Rumput Stadion Kanjuruhan Terbakar Usai Doa Bersama, Puntung Rokok Jadi Penyebabnya
Peringatan satu tahun Tragedi Kanjuruhan nyaris memakan korban. Pasalnya Rumput di lapangan Stadion Kanjuruhan terbakar.
Berdasarkan informasi, kebakaran terjadi setelah acara doa bersama selesai dilakukan sekitar pukul 21.30 WIB, pada Minggu (1/10/2023).
Beruntungnya, kejadian ini tidak ada korban jiwa dan kerusakan yang ditimbulkan.
Diduga kebakaran terjadi lantaran putung rokok milik oknum yang tidak bertanggungjawab. Terlihat nyala api dan asap yang sudah mengepul dari arah stadion.
Beruntung, tidak selang berapa lama mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang masuk ke dalam lapangan guna melakukan pemadaman.
Kurang lebih sebanyak dua mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.
Terkait kebakaran itu, Firmando Hasiholan Matondang, Kepala Satpol PP Kabupaten Malang mengatakan, proses pemadaman membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
"Kita stay di Mako Kepanjen ada dua mobil yang kita kerahkan tapi tidak ada sesuatu yang serius," katanya.
"Tidak ada, sama sekali tidak ada," tambahnya.
Ia menjelaskan jika kebakaran itu berasal dari tumpukan rumput yang sudah dipotong beberapa hari sebelumnya.
"Kemarin kan tinggi-tinggi se lutut (rumput) sudah dipotong. Kemudian rumput ada di beberapa titik, karena mungkin kena rokok. Memang kelihatan seperti membara, tapi itu hanya sekumpulan rumput," ungkapnya.
Pemotongan rumput yang dilakukan merupakan sebagai upaya untuk mengurangi risiko kebakaran. Sebab, akhir-akhir ini sering terjadi kebakaran lantaran rumput ilalang.
Komentar Pedas