Setelah Piala Asia 2023 usai, Timnas Indonesia akan kembali berlaga pada bulan ini. Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan bakal menghadapi Vietnam dalam laga babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sudah ada 28 pemain yang masuk dalam daftar panggil jelang pertandingan melawan Skuad The Golden Star, termasuk pemain-pemain yang baru dinaturalisasi seperti Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On. Begitu pula dua pemain yang belum menyatakan sumpah WNI, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye.

Tampil dengan dukungan sederet pemain naturalisasi anyar, tidak membuat Shin yakin Indonesia bisa mengalahkan Vietnam.

Justru alasan Shin tidak yakin dengan kemenangan saat laga kandang dan tandang melawan Vietnam adalah pemain-pemain yang berbasis di Eropa.

"Target saya untuk memiliki persiapan dengan sebaik mungkin dalam menghadapi dua pertandingan ke depan. Saya tidak bisa menjamin 100 persen kita bisa memenangkan dua pertandingan tersebut, melihat dari jarak perjalanan pemain, karena kita punya pemain yang bermain di Eropa, mereka akan terbang ke sini, itu perjalanan yang sangat panjang," terang Shin dikutip dari unggahan media sosial Erick Thohir.

Lantaran kedatangan pemain-pemain dari Eropa yang memakan waktu tersebut, Shin menilai laga pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno bakal lebih sulit dibanding laga kedua di Stadion My Dinh, Hanoi.

"Oleh karena itu pertandingan pertama sebagai tuan rumah pada 21 Maret 2024 akan menjadi pertandingan yang lebih sulit bagi kami. Sedangkan pertandingan di Vietnam pertandingan kedua pada 26 Maret 2024 akan sedikit lebih mudah bagi kita," terang Shin.

Para pemain rencananya bakal berkumpul pada 17 Maret mendatang dan menjalani pemusatan latihan singkat sebelum menghadapi Vietnam.