Sampah Berserakan di Jalan Kusumanegara, Warga: Baunya Menyengat
Sampah terhampar dan meluber di pinggir Jalan Kusumanegara di utara GL Zoo Jogja. Sampah-sampah itu dibuang secara liar oleh orang tak bertanggung jawab.
Pantauan di lokasi siang ini, sampah yang didominasi terbungkus plastik itu membentang sekitar 20 meter, tepatnya di utara jalan timur jembatan. Saking banyaknya, tumpukan sampah ini meluber hingga ruas jalan di sampingnya.
Selain mengganggu pemandangan, bau sampah juga menyengat. Warga sekitar lokasi, Yanto (43) mengungkapkan pelaku pembuang sampah itu mayoritas pengendara sepeda motor yang tak diketahui asalnya.
"Sudah tiga minggu ini tumpukan sampah itu. Biasanya pemotor yang melintas, langsung lempar kalau tidak ada yang jaga," jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (14/5/2024).
Lokasi pembuangan sampah tersebut berada di wilayah Banguntapan, Kabupaten Bantul, perbatasan dengan Kota Jogja. Sementara tempat tinggal Yanto masuk Muja-Muju, Umbulharjo, Kota Jogja.
Yanto menuturkan sisi utara jalan atau timur jembatan masuk wilayah Banguntapan, Bantul. Sebelumnya, kondisi tumpukan sampah kerap terjadi di lokasi itu. Beberapa kali juga pembersihan dilakukan oleh petugas kebersihan dari Bantul.
"Iya lokasi itu masuknya Bantul tapi ya baunya sampai sini. Kalau pas tidak dijaga, sampahnya malah bisa sampai ke sisi timur. Sudah tiga mingguan ini tidak diambil jadi meluber sampai jalan," ujarnya.
Dampak lain adalah cairan sampah atau air lindi. Saat hujan, tak jarang air lindi mengalir hingga ke sisi selatan.
"Sampahnya itu kebanyakan sampah basah yang dibuang di situ. Untungnya sekarang tidak hujan, kalau hujan itu airnya sampai ke sini. Kental dan baunya itu menyengat tidak enak," keluhnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Jogja, Sugeng Darmanto memastikan bahwa lokasi tersebut masuk Bantul. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan jajaran DLH Bantul. Dia mengaku beberapa kali sempat ikut membersihkan karena adanya keluhan dari warga sekitar yang merupakan warga Kota Jogja.
"Kalau wilayah itu masuknya Kabupaten Bantul. Sudah kerap kami komunikasikan karena dampak tumpukan sampah ini juga dirasakan warga Kota Jogja. Kebetulan kan daerah perbatasan," jelas Sugeng.
Komentar Pedas