Sidang perceraian yang dijadwalkan pada Selasa, 13 Agustus 2024, seharusnya memasuki tahap pembuktian. Namun, baik Ruben Onsu sebagai penggugat maupun Sarwendah Tan sebagai tergugat tidak hadir dalam persidangan tersebut. Ruben Onsu hanya diwakili oleh kuasa hukumnya, Raga Ginting.

Menanggapi ketidakhadiran kedua pihak, Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun, menjelaskan bahwa persidangan tetap akan dilanjutkan pada pekan berikutnya dengan agenda pemeriksaan saksi dari pihak penggugat. 

"Setelah kita menanyakan kepada majelis hakim perkara tersebut ternyata tergugat tidak menghadiri sidang sekalipun telah dipanggil secara sah dan patut. Oleh karena tergugat tidak hadir maka perkara tetap dilanjutkan tanpa hadirnya tergugat," ujar Marbun.

Marbun menegaskan bahwa Sarwendah selaku tergugat tidak pernah memberikan alasan yang jelas terkait ketidakhadirannya dalam persidangan. "Tidak pernah datang surat menyangkut masalah ketidakhadirannya. Intinya yang bisa kita lihat, bahwa panggilan itu telah sampai ke yang bersangkutan, namun tergugatnya tidak hadir," jelas Marbun.

Secara prosedural, lanjut Marbun, Sarwendah tidak lagi memiliki hak untuk membantah pembuktian yang diajukan oleh Ruben Onsu, mengingat dirinya kerap mangkir dari panggilan resmi yang disampaikan oleh majelis hakim. "Saat ini penggugatnya tidak hadir, mediasi tidak ada, jawaban tidak ada, dupliknya juga tidak ada. Akhirnya langsung kepada pembuktian surat dari pihak penggugat maupun pembuktian saksi," papar Marbun.

Marbun memprediksi bahwa setelah agenda pembuktian saksi dari pihak penggugat pada pekan berikutnya, sidang dapat dilanjutkan ke tahap kesimpulan dan kemudian putusan. 

"Setelah itu, baru kesimpulan, baru putusan. Artinya, kalau minggu depan dari pihak penggugat langsung mengajukan saksi-saksinya, mungkin minggu berikutnya bisa kesimpulan, minggu kemudian bisa putusan," pungkas Marbun.

Drama pernikahan Ruben Onsu dan Sarwendah Tan kembali menjadi sorotan publik. Meskipun telah mengajukan gugatan cerai, pasangan ini terus-menerus mangkir dari panggilan persidangan. Hal ini tentu menimbulkan tanda tanya besar di benak masyarakat, apakah Ruben dan Sarwendah masih memiliki harapan untuk mempertahankan rumah tangga mereka atau justru telah bulat untuk berpisah.