Adalah Key Borleis, nama wanita tersebut. Kala itu dia sedang mengikuti lari Hawaiian Ultra Running Team's Trail 100-Mile Endurance Run di jalur Honolulu Mauka di Oahu pada Januari 2019.

"Sampai hari ini, kami masih belum tahu apa itu,' kata Borleis dikutip dari Dailymail.

Ajang dikenal dengan HURT 100 itu merupakan lomba lari sejauh 20 mil (32 kilometer) melalui hutan hujan dengan lima putaran. Teman Borelis, Cassie, sedang berlari pada putaran keempat bersamanya ketika mengambil foto tersebut, yang kemudian dia bagikan kepada teman dan keluarga.

"Setelah makan malam, kami kembali ke Airbnb dan Cassie menerima SMS dari ibunya. Itu tentang salah satu foto yang dikirimkan Cassie," jelas Borelis.

"Itu adalah live photos yang menunjukkan sosok gelap mengenakan jubah bergerak melewati saya saat saya sedang berlari,"

"Memang ingatan saya cukup buruk saat balapan maupun setelahnya, tapi saya tidak ingat berpapasan dengan seseorang di jalur itu. Cassie juga tidak menyadarinya,"

Namun Borelis mencatat ada hal ganjil pada hari itu. Dia mengatakan dia telah menjadi seorang pelari yang rajin sejak dia berusia 14 tahun dan sebelumnya tidak pernah keluar dari perlombaan.

Namun, saat berlari pada putaran keempat bersama Cassie, dia merasakan nyeri yang menusuk di kakinya. Dia mengatakan itu sangat menyakitkan sehingga dia mulai meratap dan harus keluar dari perlombaan.

Ia juga mengatakan bahwa bulan berwarna jingga dan merah dan pada saat kunjungannya sedang terjadi gerhana bulan total.

Borelis dan Cassie memposting foto-foto dan video di Reddit berharap ada yang membantu mereka mencari informasi sosok misterius itu. Banyak yang bilang itu adalah Night Marchers.

"Menurut legenda, ada hantu pejuang Hawaii yang berkeliaran di pulau dan mereka disebut, Night Marchers. Mereka adalah, "bayangan pembunuh, setan, revenant yang menghantui pulau. Mereka adalah hantu fanatik para pejuang, pahlawan, dan pejuang Hawaii kuno," kata Borelis.

"Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, kami menemukan bahwa prinsip kuno Hawaii menegaskan bahwa siapa pun yang memandang atau dipandang the Marchers akan mati dengan cara yang mengerikan dan kejam. Beberapa orang menyatakan bahwa jika makhluk fana berbaring diam di tanah, bersujud kepada the Marchers, mereka memberikan rasa hormat, ketakutan, dan rasa hormat yang pantas kepada para Night Marchers; dan mereka akan diampuni."

Borelis berkata, 'Untungnya, kami tidak melihat apa yang disebut sebagai Night Marcher.'

Menurut Majalah Honolulu , Night Marchers adalah hantu pejuang Hawaii kuno.

'Dalam kehidupan, para pejuang ini konon melakukan perjalanan di malam hari untuk melindungi orang-orang yang begitu suci sehingga orang biasa tidak pernah diizinkan untuk melihat mereka. Melanggar peraturan itu berarti kematian,' kata majalah itu.

Borelis mengatakan dia mendapat reaksi keras setelah membagikan foto penemuannya secara online.

"Permintaan kami yang sederhana dan tidak berbahaya untuk mencari tahu apa yang ada di foto kami berubah menjadi sedikit kekerasan. Kami menerima pesan yang menyebut kami, 'Haoles' dan bahwa kami tidak menghormati budaya Hawaii,' katanya.

"Kami bahkan mendapat pesan ancaman di mana orang ingin kami bertemu dengan Night Marcher agar kami mati dengan cara yang kejam. Kurang dari 72 jam setelah memposting foto kami, kami menghapusnya."