Irak merupakan tim berposisi terbaik dalam ranking FIFA di Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim asuhan Jesus Casas itu menempati peringkat 68 dunia, unggul hingga 77 posisi atas Indonesia yang berada di peringkat 145 dunia.

STY tidak khawatir dengan perbedaan jauh posisi Indonesia dan Irak di ranking FIFA. Pelatih asal Korea Selatan itu berambisi membawa Timnas Indonesia menang atas Irak di Basra.

"Ini adalah pertandingan pertama putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, terpenting adalah mengunci kemenangan di laga melawan Irak, dengan begitu tentu hasilnya akan baik ke depannya," ujar Shin Tae Yong dalam rilis resmi PSSI.

"Tidak masalah nanti melawan Irak. Memang peringkat FIFA mereka lebih baik dari Indonesia, juga lawan yang berat bagi kita, apalagi kita ini datang sebagai tamu, tetapi saya akan berusaha semaksimal mungkin, akan membuat taktik yang bisa meredam mereka," kata STY menambahkan.

Target kemenangan atas Irak juga diungkap gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok. Pemain Persib Bandung itu berharap skuad Garuda punya persiapan yang bagus jelang melawan Irak.

"Sampai di sini tadi saya dan pemain yang lainnya istirahat sejenak. Karena sorenya mau ada latihan. Yang penting adalah cukup istirahat, latihan ekstra, makan sehat semua. Saya berharap hasil yang terbaik untuk mencapai prestasi yang optimal, nanti tanggal 16 dan 21 [November]. Target tentu menang, kami akan berjuang, karena Irak tentu bukan lawan yang mudah, kita lihat saja nanti," ucap Klok.

Skuad Timnas Indonesia tiba di Basra, Irak, pada Minggu (12/11) pukul 11.00 waktu setempat. Jordi Amat dan kawan-kawan langsung menggelar latihan perdana pada Minggu sore. Adapun menu latihan yang dilakukan pasukan Garuda, seperti yang diungkapkan Shin Tae Yong, adalah pemulihan fisik.

"Kami mulai latihan perdana di Irak sore hari tadi, jam 4 sore, hanya latihan pemulihan fisik saja," ucap STY.