Terungkap jika pria tersebut ialah Samin (52), warga Kampung Padawaras, Desa Kertajadi yang kesehariannya merupakan buruh tani dan pemanjat pohon kelapa hingga aren.

Samin mengaku, saat bendera tersebut tertahan di setengah tiang, dirinya langsung terpanggil untuk naik ke tiang memperbaiki tali bendera yang tersangkut agar Sang Merah Putih bisa berkibar dengan sempurna.

"Saya lihat bendera merah putihnya tidak sampai atas berkibarnya. Katanya talinya nyangkut. Ah saya nekat saja, karena dari hati terpanggil untuk naik supaya bendera bisa berkibar sampai puncak tiang," kata dia, Jumat (18/7/2023).

Menurutnya meski tiang tersebut tinggi dan berukuran kecil, dia tidak takut akan terjatuh dan celaka. Kecintaannya terhadap tanah air membuat rasa takutnya hilang, tergantikan semangat untuk mengibarkan bendera Merah Putih dengan sempurna.

"Tidak takut celaka, tidak memikirkan akan celaka. Pokoknya di pikiran saya bendera bisa berkibar. Saya juga yakin semua orang yang ikut upacara mendoakan keselamatan saya. Makanya yakin tanpa rasa takut naik tiang," kata dia.

Dia pun mengaku, bangga setelah aksi nekatnya itu, Sang Merah Putih akhirnya bisa berkibar dengan sempurna.

Di sisi lain, Sekretaris Desa Kertajadi Ujang Sustian, mengatakan pengibaran bendera pada 17 Agustus 2023 di desanya memang mengalami kendala yang disebabkan cuaca buruk.

"Jadi saat pengibaran, terjadi angin besar. Sehingga talinya bergeser dan tersangkut. Sehingga bendera tidak bisa berkibar dengan sempurna," kata dia.

Namun di tengah situasi tersebut, seorang warga dengan berani naik ke tiang untuk memperbaikinya. "Tiba-tiba ada warga yang maju ke tengah lapang dan naik ke tiang. Meski berisiko bapak Samin naik untuk memperbaiki tali yang tersangkut hingga akhirnya bendera bisa berkibar," kata dia.

Dia mengaku sangat mengapresiasi dengan aksi warga tersebut, sebab kecintaannya terhadap Republik Indonesia membuatnya memberanikan diri untuk memperbaiki tali yang tersangkut.

"Kami berterima kasih ke Pak Samin, karena dengan aksinya bendera bisa berkibar dengan sempurna. Kami juga berikan penghargaan dan hadiah untuk pak Samin atas aksi heroiknya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga nekat panjat tiang bendera saat pelaksanaan pengibaran bendera Merah Putih menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia di lapangan Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (17/8/2023).