Kapolres Tanjabbar AKBP Padli mengatakan bahwa usai mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Selanjutnya, sang suami tidak membuat laporan polisi terkait permasalahan tersebut.

"Permasalahan tersebut termasuk delik aduan. Jadi kalau tidak ada yang melaporkan atau mengadukan, tidak bisa kami proses hukum," kata Padli, Kamis (24/8/2023).

Terkait alasan suami tidak membuat laporan itu, kata dia, merupakan hak yang bersangkutan. "Terkait alasan suami tidak mau melaporkan, silahkan dikonfirmasi langsung ke yang bersangkutan," ujarnya.

Padli juga membantah terkait beredarnya informasi bahwa pria yang tengah bersama perempuan dalam penggerebekan itu ditahan di Polres Tanjabbar. "Nggak ada (yang ditahan)," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video seorang suami menggerebek istri yang selingkuh di sebuah indekos di Tungkal Ilir, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi viral di media sosial. Aksi tersebut berujung didamaikan di kantor polisi.

Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, Rabu (22/8/2023), terlihat seorang pria berkaos merah mendobrak pintu rumah. Setelah itu, pria tersebut masuk melewati lorong rumah itu hingga sampai ke sebuah kamar.

Di kamar itu, pria tersebut memergoki istrinya dengan bersamaan keluar satu orang pria berbaju hitam. Dari dalam ruang kamar itu, keluarlah istrinya yang mengenakan sarung untuk menutupi badan.

Sang suami tampak kesal dan emosi sembari mengejar pria yang bersama istrinya itu. Sementara itu, sang istri terlihat menangis menenangkan suaminya.

"Sayang! Sayang! Sudah," kata wanita tersebut sambil menangis.

Lalu dalam video itu terdengar suara seorang pria yang merekam video tersebut sambil menujuk pria yang digerebek tersebut.

"Apa maksud kau di sini, ha?" kata pria tersebut.

Sembari emosi, tampak suami wanita tersebut menghajar pria itu sambil ditenangkan oleh istrinya dan beberapa orang yang ikut melakukan penggerebekan.