Tamara Tyasmara mengaku pernah mengalami kekerasan dari Angger Dimas saat masih berstatus suami istri. Peristiwa KDRT itu dilaporkan Tamara ke Polsek Menten, Jakarta Pusat pada 23 November 2023.

"Pelapor datang ke Polsek pada 23 November 2023," ujar Kapolsek Menteng, AKBP Bayu Marfianto, Selasa (20/2/2024).

Dugaan KDRT yang dilaporkan Tamara Tyasmara terjadi pada 2021. Peristiwa disebut berlangsung saat Tamara dan Angger Dimas menginap di Hotel Kempinski, Jakarta bersama almarhum Dante.

"Kejadiannya di 2021. Lokasinya di Hotel Kempinski, tepatnya di dalam salah satu kamar," kata Bayu Marfianto.

Tamara Tyasmara sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Menteng atas laporan tersebut. Dua saksi dari pihak Tamara juga sudah diperiksa.

"Kami sudah mengambil keterangan dari tiga orang, termasuk Tamara sendiri," imbuh Bayu Marfianto.

Belum ada penjelasan detail dari polisi soal rincian dugaan KDRT yang dialami Tamara Tyasmara. Mereka menyebut laporan masih dalam tahap penyelidikan sehingga rinciannya belum bisa disampaikan ke publik.

"Masih dalam proses. Baru akan digelar apakah perkara akan diusut lewat jalur pidana atau ada restorative justice," kata Bayu Marfianto.

Menarik untuk mengetahui alasan Tamara Tyasmara melaorkan Angger Dimas dalam kasus yang terjadi hampir tiga tahun lalu. 

Apalagi, laporan tersebut dibuat di tengah kasus kematian anak mereka, Dante yang hingga kini belum diketahui motifnya, meski mantan kekasih Tamara, Yudha Arfandi sudah ditetapkan jadi tersangka.

Tamara Tyasmara dan Angger Dimas bercerai di 2021. Namun dalam pernyataan Angger belum lama ini, DJ ternama ini mengaku bahwa perpisahan dari Tamara bukan disebabkan hal-hal yang menjurus ke perbuatan melanggar hukum.

"Saya ingin menegaskan bahwa dulu saya adalah pihak tergugat. Saya pastikan, perpisahan saya tidak ada unsur yang tidak normal di mata saya," ucap Angger Dimas di Instagram.