TikToker Dibully karena Lengannya Besar Sebelah sampai Diminta Amputasi
Viral seorang TikToker di Amerika Serikat mengidap kondisi langka yang menyebabkan salah satu lengannya membengkak. Tak jarang, dirinya kian mendapati komentar negatif dari warganet untuk mengamputasi lengannya.
Olivia Klopchin (19), yang berasal dari springfield, Vermont, didiagnosis dengan kelainan pembuluh darah pada usia dua bulan setelah keluarganya menemukan memar di bagian dalam siku yang sudah ada sejak lahir.
Dikutip dari New York Post, kondisi Klopchin disebabkan oleh perkembangan pembuluh darah yang tidak normal, yang menyebabkan perubahan warna atau benjolan di daerah yang terkena.
Lengan dan tangannya membengkak dengan kulit yang tampak sedikit berubah warna dan memar. Namun, keduanya masih berfungsi penuh.
Klopchin rutin membagikan keseharian dan kondisinya melalui akun TikTok pribadinya @oliviaklopchin. Ia juga turut membagikan komentar-komentar mencengangkan yang ditujukan kepadanya, termasuk menyuruhnya untuk mengamputasi lengannya yang bengkak.
Di salah satu video TikToknya yang telah ditonton lebih dari 2,4 juta kali, Klopchin menanggapi komentar yang seseorang yang menyuruhnya untuk 'melepaskan' anggota tubuhnya.
Di dalamnya, dia mengucapkan sebuah klip audio dari sebuah episode serial animasi 'Bob's Burgers' di mana seseorang dengan marah mengatakan, "Lepaskan!", dan karakter Tina Belcher menjawab, "Saya lebih baik mati saja."
Terlepas dari komentar-komentar negatif yang gadis Vermount itu terima, dirinya juga menuai simpati dan dukungan dari pengguna lainnya.
"Orang-orang benar-benar lebih suka Anda kehilangan anggota tubuh yang sepenuhnya berfungsi karena mereka tidak menganggapnya baik secara estetika," tulis salah seorang pengguna.
Meskipun demikian, masih terdapat banyak orang yang tidak mengerti kondisi yang diidap Klopchin dan mengapa ia tidak mengamputasi lengannya.
"Secara pribadi saya lebih memilih untuk memiliki lengan palsu yang bagus, dan saya bisa menghiasnya, tapi itu hanya pendapat saya," tulis seorang pengguna TikTok.
"Anda terlihat jauh lebih baik tanpa itu," kata pengguna lain.
Klopchin mengatakan bahwa pada awalnya dia tidak berniat untuk membuat konten yang membahas kondisi yang diidapnya.
"Saya belum pernah melihat orang yang mirip dengan saya di Internet sebelumnya dan begitu saya mendapatkan kesempatan ini, saya langsung mengambilnya karena saya ingin orang-orang seperti saya dapat menggunakan ponsel mereka dan berkata, 'Hei, orang itu memiliki apa yang saya miliki' atau 'Hei, dia mirip dengan saya'," katanya kepada NeedToKnow.online.
Klopchin mengatakan bahwa ia mendapatkan reaksi beragam dari orang-orang di dunia maya. Beberapa orang mengagumi kepercayaan dirinya, sementara yang lain mencoba menjatuhkannya.
"Hal-hal negatif di internet telah menghabiskan begitu banyak kehidupan orang, tapi saya memilih untuk tidak membiarkannya menghabiskan hidup saya," katanya.
"Saya mempertanyakan mengapa saya membiarkan orang-orang ini mempengaruhi saya ketika saya sudah melakukan hal yang baik dalam hidup saya dan ketika saya sudah melakukan hal-hal yang ingin saya lakukan. Saya tidak bisa membiarkan komentar seseorang yang bahkan tidak saya kenal mengganggu saya," sambungnya.
Meskipun TikTok-nya menunjukkan sisi kehidupannya yang cerah dan sikap positif, Klopchin mengakui bahwa karena kondisinya, ia terkadang mengalami pembekuan darah yang menyakitkan.
Untungnya, ia tidak terlalu sering mengalami hal tersebut dan tidak mengganggu aktivitas sehari-harinya.
"Saya sering berkumpul dengan teman-teman, dan teman-teman saya sering mempertanyakan berbagai hal tentang lengan saya, tetapi saya selalu terbuka dan bersedia menjawab pertanyaan mereka," jelasnya.
"Saya benar-benar bersyukur bahwa lengan saya tidak memberikan saya kerugian dalam hidup saya. Saya bisa saja menganggap rasa sakit itu sebagai kerugian, tetapi saya memilih untuk tidak menganggapnya demikian," tandasnya.
Tega! TikToker Dibully karena Lengannya Besar Sebelah sampai Diminta Amputasi image widget
Komentar Pedas