Timnas Irak Bawa Koki Khusus ke Indonesia
Timnas Irak akan membawa koki khusus ke Jakarta saat melawan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 6 Juni mendatang.
Dikutip dari Winwin, Federasi Sepak Bola Irak (IFA) sudah mengirim perwakilan ke Jakarta untuk mempersiapkan semua fasilitas yang akan digunakan skuad Irak selama di Indonesia.
Meski sudah memastikan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, timnas Irak tetap menganggap dua laga sisa melawan Indonesia dan Vietnam sebagai pertandingan yang penting.
Bahkan IFA akan membawa koki khusus ke Indonesia agar para pemain timnas Irak tidak mengalami masalah dengan makanan selama berada di Jakarta.
"Federasi Irak akan mengirimkan koki khusus bersama tim Irak untuk menjalankan tugas menyediakan makanan, terutama karena kualitas makanan di Asia tenggara tidak cocok untuk para pemain. Oleh karena itu, Federasi telah mempertimbangkan hal ini untuk memberikan segala kenyamanan selama tim Irak tinggal di sana," salah satu sumber kepada Winwin.
Dalam laporan Winwin, perwakilan yang dikirim IFA ke Jakarta mendapat tugas memastikan tim asuhan Jesus Casas mendapat fasilitas terbaik jelang melawan Timnas Indonesia.
"IFA mengirimkan delegasi administratif tim utama ke Indonesia untuk mengawasi reservasi hotel, makanan, stadion, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tim Irak di wilayah Indonesia, guna menghindari kebingungan administratif atau organisasi yang dapat terjadi."
"Hotel dan tempat tinggal 'Singa Mesopotamia' menjadi salah satu hotel yang sangat dekat dengan tempat latihan dan stadion pertandingan, untuk menghindari keterlambatan atau hal-hal lain yang menimbulkan kelelahan," tuli Winwin.
Timnas Irak sudah memastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi masih berpeluang digeser Timnas Indonesia dari puncak klasemen Grup F.
Sementara Timnas Indonesia hanya butuh satu kemenangan dari laga melawan Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni) untuk lolos ke babak ketiga dan lolos ke Piala Asia 2027.
Komentar Pedas