Selepas debat, Prabowo dan Gibran pun telah memiliki agenda masing-masing hari ini, Rabu (13/12/2023). 

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan, Prabowo hari ini langsung bertolak ke luar kota untuk agenda kunjungan kerja di Magelang, Jawa Tengah. 

“Pak Prabowo ke Magelang, ada kegiatan di Akademi Militer, reuni bersama teman seangkatan,” kata Nusron melalui pesan singkat kepada awak media, Rabu (13/12/2023).

Sementara Gibran kembali bertugas sebagai Wali Kota Solo. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak mengambil cuti kampanye, dan memilih kembali berdinas sebagai kepala daerah.

“Gibran beraktivitas di kantor Wali Kota Surakarta (Solo),” ucap Nusron.

Diketahui, debat perdana calon presiden sudah dilangsungkan pada Selasa 12 Desember 2023 malam di Kantor KPU. 

Debat capres berjalan selama 150 menit dengan total enam segmen. Pada segmen pertama adalah sesi untuk penajaman visi misi yang disampaikan oleh masing-masing kandidat, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Debat sendiri berlangsung panas, dengan saling singgung isu yang personal dan sensitif. Salah satunya ketika Prabowo menyinggung soal polisi udara di Jakarta kepada Anies Baswedan. Diketahui, Anies adalah Gubernur Jakarta yang berdinas sejak 2017 hingga 2022.

Kala itu Prabowo mempertanyakan mengapa dengan anggaran belanja DKI yang mencapai Rp80 triliun dan masa kepemimpinan satu periode, Anies terbilang gagal memberi solusi untuk masalah polusi udara.

Jawaban Anies yang dinilai menyalahkan arah angin yang tidak diketahui sumbernya membuat Prabowo heran dan bingung.  "Ya susah kalau kita menyalahkan angin dari mana aja,” sindir Prabowo.

"Jadi saya kira kalau kita dengan gampang menyalahkan angin, hujan, dan sebagainya ya mungkin tidak perlu ada pemerintahan kalau begitu. Terima kasih," ucap Prabowo menutup.

   Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan saling ‘smash’ dalam forum debat capres 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. Hal itu terjadi saat debat capres menyinggung isu soal indeks demokrasi.

Awalnya, Anies menyebut proses demokrasi di Indonesia mandek dan kurvanya cenderung melandai. Hal itu disebabkan partai politik yang masih perlu dibenahi dalam berbagai aspek.

Mendengar jawaban itu, Prabowo menanggapi bahwa Anies bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta dikarenakan proses demokrasi yang masih berjalan baik di Indonesia. Sebab pada saat itu, Prabowo bersama partainya Gerindra adalah yang mengusung Anies.