Ini sebenarnya bukan kali pertama kasus masturbasi dilakukan tidak dengan memakai sex toy. Menurut dr Boyke Dian Nugraha, ada banyak alasan di balik penggunaan benda-benda asing ke area sensitif, alih-alih memakai sex toy.

"Mereka sering berpikirnya sex toys sulit dicari dan mahal kan, jadi ya begitulah cari yang mirip, botol, terong, timun, dan lain sebagainya. Tentu ini berisiko ya," terang dr Boyke saat dihubungi detikcom Jumat (28/7/2023).

Risiko muncul bila benda yang digunakan memiliki ujung yang tajam hingga terjadi infeksi dan luka. Adapula kemungkinan benda tersebut tidak hygiene.

"Timun, ujung botol mirip mr P itu sering dipakai alat untuk masturbasi, jika tidak bersih dan ujungnya tajam kan tentu bahaya. Infeksi dan luka," sambungnya.

Terlebih, jika perempuan yang viral dinarasikan masih remaja benar adanya, dr Boyke menilai hal ini menjadi pertanda minimnya edukasi seks.

"Edukasi seks sekali lagi harus diberikan sejak dini. Apalagi saat pubertas dan remaja, gairah seks mereka sedang tinggi," pungkasnya.