Vietnam 3 Kali Jadi Korban Arhan, Troussier Dikritik Tidak Belajar
Vietnam asuhan Philippe Troussier sudah tiga kali menjadi korban lemparan Pratama Arhan. Pelatih asal Prancis pun dikritik karena dinilai tidak belajar.
Terbaru, lemparan Arhan berbuah gol kemenangan 1-0 Timnas Indonesia atas Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3/2026).
Gol kemenangan Garuda dicetak Egy Maulana Vikri yang memanfaatkan kemelut setelah lemparan Arhan pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Sebelumnya, Vietnam U-22 sudah dua kali menjadi korban lemparan Arhan pada semifinal SEA Games 2023. Vietnam U-22, yang juga asuhan Troussier, pun akhirnya dikalahkan Indonesia 2-3 di Stadion Olympic, Phnom Penh, Kamboja, pada 13 Mei 2023.
"Troussier dan asistennya tidak mengambil pelajaran apapun dari gol yang terjadi di SEA Games. Bahkan dalam gol yang terjadi akibat lemparan ke dalam Pratama Arhan, kami punya Vo Minh Trong dan Phan Tuan Tai. Saya tidak menyalahkan pemain, mereka hanya korban," kata pelatih senior Vietnam Doan Minh Xuong, dikutip dari VnExpress.
"Kesalahan di sini adalah cara perhitungan pelatih. Mengapa mengetahui senjata ampuh Indonesia adalah bola-bola tinggi dan lemparan ke dalam, namun tetap membiarkan Minh Trong, Tuan Tai, dan Bui Tien Dung bermain bertahan? Mengapa bek berpostur tinggi seperti Nguyen Thanh Binh, Nguyen Thanh Chung, dan Vu Van Thanh tidak dimainkan?" ujarnya lagi.
Arhan sebenarnya tidak dimainkan secara penuh karena baru turun di babak kedua. Awalnya posisi bek sayap kiri diisi oleh Nathan Tjoe-A-On yang menjalani debutnya bersama Jay Idzes.
Namun Nathan bermain kurang oke sehingga akhirnya ditarik keluar pada awal babak kedua. Masuknya Arhan membuat serangan Indonesia di sisi kiri menjadi lebih hidup, pemain Suwon FC itu pula yang berperan besar dalam terciptanya gol kemenangan tuan rumah.
Komentar Pedas