Aksi pemalakan yang dilakukan sejumlah remaja kepada pengendara mobil di jalan lintas Sumatera wilayah Palembang, Sumatera Selatan kembali viral di media sosial. Bahkan, remaja tersebut nekat memasukkan kepalanya ke mobil dan mengancam akan melempari mobil warga yang melintas.

Sebelum kejadian ini, diketahui aksi serupa juga sempat menyasar sopir truk asal Jakarta. Pelaku yang diduga masih di bawah umur tersebut bahkan memanjat truk dan hendak memukul sopir karena tak diberikan uang.

Sementara, dalam video berdurasi 21 detik diterima detikSumbagsel, Senin (3/7/2023), nampak seorang remaja pria berbaju hijau tengah memasukkan tangan dan kepalanya ke kabin mobil melalui jendela yang terbuka.

Remaja tersebut nekat memasukkan kepalanya dengan maksud memalak dan memaksa sopir mobil untuk memberikan sejumlah uang yang dimintanya.

Di sisi kiri, terlihat juga dua remaja perempuan yang mengintip melalui jendela yang sedikit terbuka.

Meskipun sopir telah menegurnya dengan nada keras, remaja tersebut tetap bertahan di posisinya.

Kejadian itu disebut terjadi di Jalinsum Palembang, Simpang Lampu Merah Talang Kelapa, baru-baru ini.

Remaja itu nekat memasukkan kepalanya untuk memaksa sang sopir untuk memberikan sejumlah uang yang diminta. Sementara, dari sisi kiri juga terlihat dua remaja perempuan mengintip ke bagian jendela yang sedikit terbuka.

"Apa sih, iya sabar sabar oii," kata sang sopir ke remaja pria itu.

Meski sopir sudah menegur dengan nada membentak, remaja itu masih tetap berada di posisinya. Dia masih enggan pergi karena uang yang dia minta belum diberikan sang sopir.

"Rekamlah ku babit (lempar batu) mobil kamu," ujar remaja itu kepada sopir dan penumpang mobil itu.

"Iya nanti tenang dulu hei nggak usah berisik nanti di enjuk'i (nanti di kasih)," jawab sang sopir memenangkan remaja tersebut.

"Cepatlah mangkanya Rp 2000, gila," jawab remaja itu sembari mengambil uang dari sang sopir lalu kabur.

Terkait kejadian itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.