Viral Banyak Copet di Grebek Besar Demak, Ternyata Begini Faktanya
Aksi pencopetan dengan modus merobek tas korban menggunakan benda tajam sedang marak terjadi di Pasar Malam Grebeg Besar, Lapangan Tembiring, Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.
Pencopetan itu viral di beberapa media sosial, salah satunya direpost akun Instagram @infokejadiandemak, yang memperlihatkan kondisi tas korban sudah dalam keadaan robek.
Menurut Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, sudah ada tiga korban yang datang untuk melapor. Akibat dari kejadian tersebut, banyak dari korban kehilangan barang berharga, seperti telepon seluler (ponsel) dan dompet.
Unggahan yang menyebut mengenai banyaknya copet yang beraksi di pasar malam yang menjadi rangkaian Grebek Besar Demak bikin heboh di media sosial. Pencopet mengambil dompet dengan cara menyayat tas korbannya.
Salah satu unggahan itu dibagikan oleh akun @infokejadiandemak di Instagram. Unggahan itu berupa foto tas dan dompet yang robek dan dinarasikan sebagai milik korban pencopetan.
"Awas lur banyak kejadian di Grebeg Besar pencurian lewat tas dirobek. Sudah banyak korban," tulis dalam postingan tersebut yang dilihat detikJateng, Senin (3/7/2023).
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, mengakui bahwa pihaknya mendapat laporan mengenai aksi copet di keramaian itu. Hanya saja jumlah laporannya ternyata tidak banyak.
"Laporan terkait dengan kejadian pencurian dengan merobek tas memang ada tapi jumlahnya nggak begitu signifikan," kata AKP Winardi, Senin (3/7/2023).
Menurutnya, pasar malam tersebut sudah dibuka sejak awal Juni lalu. Rencananya acara itu akan ditutup 8 Juli ini.
"Hampir selesai ini, hanya 3 yang melaporkan (kecopetan)," kata Winardi menjelaskan.
Dia menyebut para pengunjung menjadi sasaran aksi pencopet di pintu masuk arena pasar malam. Para copet mengincar HP yang biasanya disimpan dalam tas.
"Rata-rata mereka di jalan utama masuk Tembiring. Kebanyakan HP (yang dicuri)," jelasnya.
Padahal, selama ini polisi sudah menerjunkan cukup banyak petugas untuk menjaga keamanan. Jumlah personel yang turun sekitar 100 hingga 200 petugas dengan menyesuaikan tingkat kepadatan pengunjung.
"Setiap malam sudah diterjunkan dari pihak Polres untuk pengamanan di Lapangan Tembiring. Jumlahnya fluktuatif, kalau hiburan malam skalanya besar, kemarin pada saat Deny Caknan dan Romansa itu sekitar 200 personel, kalau landai dari orkesnya itu sekitar 100," ujarnya.
“Kejadian pencopetan dengan merobek tas memang ada, namun jumlahnya tidak signifikan, dari hampir selesai (pasar malam Grebeg Besar) hanya tiga korban yang melapor,” katanya saat ditemui di kantor Polres Demak, Senin (3/6/2023).
Sebelum terjadinya pencopetan, Polres Demak sudah memberikan pengamanan selama pasar malam Grebeg Besar berlangsung, yakni dari 16 Juni-8 Juli 2023. Akan tetapi, aksi tersebut baru dilakukan pelaku saat mendekati penghujung acara.
Komentar Pedas