Dikutip dari ABC Australia, pemilik Roxy Plastic Surgery, Katherine Grawe atau yang dikenal juga dengan nama Dr Roxy, dicabut izin praktiknya dan dilarang melakukan tindakan medis di Ohio.

Keputusan itu dikeluarkan oleh Dewan Medis Ohio yang menilai Grawe telah mengancam keselamatan pasiennya dengan melakukan live saat prosedur operasi berlangsung. 

Dr Grawe dan pengacaranya tidak memberikan jawaban atas pesan yang meminta komentar mereka pekan ini.

Dewan sudah memberikan peringatan kepada Dr Grawe mengenai apa yang dilakukannya pada tahun 2018, terkait privasi pasien dan kemungkinan pelanggaran etika.

Dalam cuplikan video yang diunggah, Grawe tampak berbicara di depan kamera sambil menjawab pertanyaan penonton, meski saat itu operasi masih berjalan.

Dewan Medis Ohio sebelumnya sudah pernah memberikan peringatan kepada Grawe pada tahun 2018 silam, terkait privasi pasien dan pelanggaran etika.

Tak hanya itu, dalam keputusannya dewan juga menyebutkan ada tiga orang pasien yang mengalami komplikasi dan membutuhkan penanganan medis yang serius setelah menjalani operasi di tempat praktik Grawe.

Salah seorang pasien wanita mengalami usus berlubang seminggu setelah operasi, prosedur yang dijalankan Grawe sambil live-streaming di TikTok.

Usus seorang pasien perempuan berlubang seminggu setelah operasi  yang disiarkan sebagian di TikTok oleh dokter itu.

Pasien yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kerusakan serius dan infeksi bakteri di bagian perutnya. Dia juga mengalami penurunan fungsi otak karena sejumlah racun yang masuk ke dalam darahnya.