Viral Jemaah Haji Indonesia Minta Pulang Naik Ojek dari Makkah
Viral di media sosial, jemaah haji berusia lanjut dari Indonesia minta pulang dari Makkah dengan cara naik ojek.
Dalam video yang dilihat, jemaah haji Muh Arif Dg Rate tampak sedang berjalan di sekitaran Kabah sambil memegang tongkat dan berencana mencari moda transportasi ojek.
Kemudian, saat dihampiri seseorang yang merekam dan mempertanyakan tujuan dari kakek tersebut. "Ini kita lagi di Mekah pak bukan di Takalar, sekarang bapak mau ke mana," ujar perekam video viral itu.
"Jamaah tersebut sudah di hotelnya," kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel Ikbal Ismail, Senin (19/6/2023).
Ikbal menjelaskan Muh Arif ternyata mengalami demensia setelah berpisah dengan rombongannya. Karena tak tahu arah kembali ke hotel, dia kemudian berjalan seorang diri.
"Jadi yang saya dapat info, jemaah tersebut demensia," ujarnya.
Ikbal mengungkapkan belum tahu pasti asal video tersebut. Bahkan ia tidak menduga jika video lansia yang ingin pulang ke Takalar naik ojek ini viral di media sosial.
"Saya juga tidak tahu videonya dari mana apakah itu petugas atau bukan, yang jelas video tersebut sudah viral," paparnya.
Lebih lanjut, dia memastikan jemaah asal Takalar ini sudah berada di hotel. Muh Arif diantar oleh petugas haji sampai ke tempat penginapannya.
"Setelah dicek jemaahnya sudah berada di hotelnya mungkin ada petugas yang mengantar sampai ke hotel," tegasnya.
Ikbal juga memastikan lansia asal Takalar itu tidak tersesat. Hanya saja karena mengalami demensia membuatnya kebingungan dan mengatakan ingin pulang ke Takalar menggunakan ojek.
"Bukan kesasar, beliau dari umrah wajib pisah dengan rombongan," pungkasnya.
Dalam video yang beredar viral, tampak seorang kakek lansia berjalan menggunakan tongkat di area Ka'bah. Dia berencana mencari moda transportasi ojek. Kemudian dihampiri seseorang yang merekam dan mempertanyakan tujuan dari kakek tersebut.
"Ini kita lagi di Makkah pak bukan di Takalar, sekarang bapak mau ke mana," ujar perekam video tersebut.
Merespons pertanyaan tersebut, kakek lantas menjawab mencari pangkalan ojek untuk kembali ke kampung halamannya.
"Mau ke Takalar naik ojek, di situ banyak pangkalannya," ujarnya.
"Calon jemaah haji kita itu atas nama Muh Arif Dg Rate mengalami kondisi demensia setelah diperiksa oleh tim kesehatan dan sekarang sudah ditangani dan berada di kamarnya," kata Ambo dalam keterangannya yang diterima, Selasa 20 Juni 2023.
Saat itu, jemaah haji Muh Arif Dg Rate turut ikut melaksanakan umrah wajib bersama anak dan mantunya serta rombongan lainnya. Setelah putaran ketiga, kondisi fisiknya tidak memungkinkan melanjutkan tawaf hingga akhirnya di istirahatkan.
Ambo Tuo menyebut jika kondisi fisik jemaah haji Muh Arif Dg Rate awalnya masih cukup kuat untuk berjalan, tidak seperti kebanyakan yang menggunakan kursi roda. Namun saat tawaf dia sudah mulai kelihatan kelelahan.
"Awalnya secara fisik kondisi Muh Arif Dg Rate masih baik, cukup kuat untuk melakukan aktivitas ibadah, tawaf dan sa'i. Banyak calon haji lansia menggunakan kursi roda, tapi Pak Arif masih cukup kuat.
Namun saat umrah wajib dan tawaf beliau langsung tampak kelelahan dan diistirahatkan," katanya. Setelah ibadah umrah wajib dilaksanakan, Muh Arif Dg Rate pun sempat dikabarkan hilang dari rombongan.
Dia dikabarkan hilang setelah kegiatan tawaf umrah wajib dan sa'i di bukit Shafa dan Marwah. Jemaah haji Arif Dg Rate lantas kemudian dicari hingga pagi pukul 06.00 waktu setempat. Dan tak lama berselang dia pun ditemukan lalu di bawa ke hotel untuk istirahat.
"Jadi kami awalnya tawaf umrah wajib mulai pukul 23.00 sampai pagi. Begitu selesai, pak Arif tidak ada di rombongan. Jadi kami mencoba menelepon ketua regunya Pak Jamaluddin dan itu beliau mencari hingga pukul 09.00 pagi. Ternyata setelah itu pulang, pak Arif Dg Rate sudah ditemukan oleh tim lainnya dan dibawa pulang ke hotel," ungkapnya.
Komentar Pedas