Viral Kampung Jutawan di Bandung Barat, Terpencil Tapi Warganya Kaya, Bangun Masjid Rp 3,6 Miliar

Viral kampung para jutawan yang sangat terpencil di Kabupaten Bandung Barat. Meski terbilang terpencil namun siapa sangka warganya kaya raya dan tinggali rumah mewah.



Thông tin phim


Rumah-rumah yang ditinggali warganya sangat mewah dan jauh dari kesan sederhana.

Kebanyakan warganya berprofesi sebagai pengusaha perkebunan teh.

Sehingga rumah-rumah yang ditinggalinya pun sangat besar dan banyak yang berdiri gagah di kampung tersebut.

Tak hanya rumah warganya saja yang mewah, bahkan masjid di kampung tersebut membuat tercengang.

Konon masjid itu dibangun dengan biaya swadaya masyarakat senilai Rp3,6 miliar.

Dikutip TribunTrends.com dari kanal YouTube Hardi ArtVenture pada Kamis (22/8), begini penampakan kampung terpencil tersebut.

Meski terbilang jauh dari kota, namun kampung tersebut sering disebut kampung jutawan.

Tepatnya di kampung Nagrak yang berada di Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.

Awalnya terlihat sangat jelas jalanan yang masih rusak dan bahkan belum di aspal.

Namun siapa sangka, kampung tersebut banyak dijumpai rumah-rumah mewah yang berdiri di sepanjang jalan perkampungan.

Lokasi tersebut tepat di lereng Gunung Burangrang sehingga memiliki pemandangan yang menakjubkan dan udara yang sangat sejuk.

Warga setempat kebanyakan bekerja sebagai tani di perkebunan teh hijau terdekat.

Ada pula yang memiliki pabrik teh sehingga memungkinkan mereka memiliki hunian yang sangat mewah.

Masih banyak juga sepanjang jalan tampak daun teh yang sedang dijemur dihalaman rumah warga.

Ada yang lebih menarik lagi, berdirinya masjid yang sangat mencuri perhatian.

Masjid Jamie Al-Barokah, dibangun atas prakarsa warga setempat yang saling gotong royong mengumpulkan dana.

Terdapat warga setempat, Haji Cucu, menjelaskan proses pembangunan masjid tersebut sejak tahun 2018, karena sebelumnya sempat terbengkalai.

"Ini dari 2018 mulai dibangun. Ini dibilang renovasi, dibikin lagi peletakan batu pertama dari awal" kata Haji Cucu.

Haji Cucu pun menjelaskan iuran yang sudah terkumpul mencapai Rp3,6 miliar dari para warga dan pengusaha teh.

"Kurang lebih kalau dibilang kemaren Rp3,6 miliar. Ini hasil jerih payah masyarakat sini yang sebagian besar pengusaha teh hijau. Cuma warga kecil yang bantu semacam tenaga kerja, bahan bantunya, ada bantuan warga di sini," jelasnya lagi.

Padahal sebelumnya, rencana bantuan dari pemerintah melalui Bupati pada proses finishing. Namun siapa sangka, hingga masjid tersebut berdiri kokoh saat ini, dana bantuan senilai Rp700 juta tak pernah turun.

"Makanya pernah ke sini juga kurang katanya waktu itu menghabiskan uang Rp700 juta lagi. Sudah habis itu pembangunan finishing, katanya mau dibantu senilai Rp700 juta tapi gak jadi. Bahkan sampai sekarang gak muncul-muncul," tegasnya.

Komentar netizen pun bermunculan dan takjub dengan masjid dikampung tersebut.

@AyuLestari-ml8ts, "kampung nya sepi tp rumahnya bagus" apa lg rumah Alloh nya masa Alloh bagus banget.”

@dinadv9096, "Waahhh kerennn yaa kampung jutawan  mewah dn semua bagus  dgn pemandangan d sekelilingi nya indah asri ,masya Allah."

@VieHusna, "Masya Alloh,, Alhamdulillah rumah mewah ,, padahal di lereng gunung.”


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas