Kronologi kejadian jeday patah yang nyaris berdampak fatal ini dibagikan oleh akun X @/ftryskmaaa. Cewek ini mengatakan ia sengaja memviralkan musibah yang dialaminya agar orang lain bisa ikut waspada, dan kejadian itu tidak terulang lagi.

"Hi guys. Di sini aku mau sedikit cerita tentang kejadian yang aku alami (Jumat, 4 april 2024 sekitar pukul 12.30 WIB). Semoga temen-temen semuanya lebih waspada dan hati-hati terhadap apapun. Karena sampai detik ini pun aku masih gak nyangka, ternyata hal yang aku anggap sepele bisa..," tulis @/ftryskmaaa seperti dikutip Suara.com, Kamis (11/4/2024).

Dalam cuitannya, cewek ini mengunggah sebuah foto jeday berwarna merah tua. Sang cewek juga menunjukkan jeday miliknya berwarna hitam dan putih yang nyaris membuatnya buta.

Kronologi bermula saat cewek ini mau memakai jeday di bagian poni. Ia membuka jedai tepat di depan wajah saat hendak diarahkan ke atas.

"(Hal sepele) bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal kalau kita ngga hati-hati. Jadi pas hari itu, aku mau pake jeday aku. Mau aku jepitin ke bagian poni dan otomatis aku bukain jedaynya di depan muka aku. Di situlah kejadian tak terduga itu pun terjadi, besi dari jedai itu patah (yang ditandain)," curhatnya.

Tiba-tiba saja, besi yang mengikat dua belah jeday itu patah dan terpental. Potongan besinya yang melayang kencang langsung masuk ke mata sang cewek.

"Pas patah, besinya (jeday) langsung mental dan nusuk mata aku guys. Beneran nanceb banget, saking kencengnya dia mental sampai hampir semuanya masuk mata aku," lanjut sang cewek.

Cewek ini lantas menunjukkan foto mata kanannya yang kemasukan besi. Terlihat, besi itu memang tidak terlihat jelas dan sekilas hanya tampak seperti kotoran. Bahkan ia mengaku awalnya tidak menyadari jika itu besi, melainkan hanya kelilipan.

"Pas besi itu nusuk, aku langsung teriak 'aduh'. Terus nunduk biar aku tenang, aku berusaha relax. Di situ aku masih belum sadar sebenernya kalau besinya nusuk. Pas aku udah mulai bisa buka mata aku, di situ aku baru sadar kalau kayanya ada yang masuk ke mata aku," ceritanya.

"Tapi aku masih ngira kalau itu cuma kelilipan aja. Mata aku langsung ngeluarin air sekaligus sedikit darah, aku lap pelan-pelan pakai tisu. Pas air matanya udah berhenti keluar, di situ aku baru sadar kalau ternyata ada yang nusuk ke mata aku," sambungnya.

Sang cewek pun awalnya berupaya menghilangkan besi itu sendiri. Namun karena sakitnya yang tak terkira, ia akhirnya menyerah dan meminta bantuan sang ibu.

"Awalnya mau aku cabut sendiri, karena aku masih denial. Aku masih ngira kalau itu cuma nempel bukan nanceb. Pas dicoba disentuh pelan-pelan ternyata sakit banget. Di situ aku langsung manggil mama aku buat minta tolong, mamaku juga tadinya mau bantuin buat nyabut si besinya," bebernya.

"Tapi (mama) gak bisa (cabut) karena akunya langsung teriak, sakit banget woi. Mamaku langsung ngajak aku ke puskesmas soalnya paling deket dari rumah, sampai sana aku dirujuk buat ke RS karena katanya beresiko. Akhirnya aku sama mama langsung berangkat ke salah satu RS di Rangkasbitung," lanjut cewek ini.

Namun sesampainya di rumah sakit, cewek ini tidak langsung mendapatkan pertolongan. Alasannya UGD penuh. Akhirnya ia dan sang ibu berganti rumah sakit setelah menunggu berjam-jam, tetapi tetap tidak dilayani.

"Sampai di RS yang gak bisa aku sebutin namanya, ternyata UGD-nya penuh. Aku disuruh nunggu dulu, tapi ditunggu-tunggu dari jam 13.00 WIB sampai jam 15.30 WIB ternyata UGD-NYA masih penuh. Aku udah gaK kuat nunggu lagi karena udah pusing sekaligus sakit banget ini mata," aku sang cewek.

"Aku sama mama memutuskan buat pindah ke RS lain yang sekiranya UGD-NYA gak penuh. Singkat cerita sampe lah di RS umum, setelah dicek dan ditanya-tanya, ternyata RS-nya nolak karena katanya gak sanggup. Harus ke RS khusus mata atau minimal klinik mata (intinya harus yang spesialis mata)," sambungnya.

Karena rumah sakit biasa tidak bisa menangani, cewek ini akhirnya pergi ke spesialis mata dalam kondisi sudah kesakitan. Beruntung begitu sampai ke rs dengan spesialis mata, ia langsung dilayani dan mendapatkan jadwal operasi hari itu juga.

"Mereka nyaranin buat ke serang, aku mutusin buat pulang dulu kerumah (posisi udah jam 5 sore). Jam setengah 6 sore, aku langsung berangkat ke tempat itu dan di sana mata aku kayak dikasih cairan. Pas udah dikasih cairan itu mata aku gak berasa sakit (kaya dibius)," ceritanya.

"Jam setengah 7 malem, baru aku dioperasi dalam keadaan sadar. Aku inget banget di situ mata aku dibuka pakai alat medis, gak lama dokternya ngambil besi yang nanceb di mata aku pakai gunting khusus," tambahnya.

Betapa terkejutnya cewek ini kala melihat potongan besi yang menancap di matanya. Ia pun langsung diberi sejumlah obat untuk menyembuhkan luka pasca operasi.

"Abis itu aku dikasih 7 macem obat yang salah satunya salep. Pas pulang, aku mulai ngerasain perih yang Allahu Akbar, Masya Allah, Subhanallah. Kalau dirating kayanya 99999999999999/10 dibanding sebelum dicabut. Aku sampai nangis terus-terusan, tidur susah sampai kebangun terus karena emang sesakit itu," ungkapnya.

"Alhamdulillahnya keadaan mata aku sekarang udah baikan kok, aku masih bisa lihat dengan jelas. Cuma ya butuh waktu buat sampai bener-bener pulih. Aku cuma pengen kalian lebih hati-hati, semoga kejadian ini gak pernah terulang (cukup berhenti di aku aja). Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya, Amin," pungkas cewek ini.