Momen seorang pria melakukan roasting pada calon istrinya ini viral karena dilakukan di saat yang biasanya berlangsung secara formal yaitu momen lamaran. Dalam video yang viral terlihat pria mengenakan batik dan berbicara di tengah keluarga saat sesi lamaran.

Momen tersebut mulai viral berawal dari unggahan akun TikTok @iirraa_ira. Kedua pasangan itu sudah kenal satu sama lain sejak sembilan tahun yang lalu. Mereka mulai menjalin hubungan sekitar enam tahun.

Pasangan tersebut mulai kenal karena satu jurusan di kampus yang sama. Pria itu pun langsung menceritakan kepribadian calon istrinya di hadapan keluarga, yang membuat momen lamaran jadi ambyar.

"Awalnya saya kira, Nisa ini adalah guru ngaji," ucap pria itu yang membuat keluarga sontak tertawa terbahak-bahak.

Kemudian pria itu langsung roasting calon istrinya. "Karena kerudungnya seperti guru ngaji. Dan saya pikir waktu itu seperti guru ngaji yang lain pasti orangnya sabar. Setelah enam tahun dekat kita intens berkenalan ternyata setelah saya ngomong satu kata dibalas satu paragraf," ujarnya yang membuat keluarga semakin ngakak.

Unggahan tentang pria yang roasting calon istri saat lamaran ini viral dan sudah ditonton lebih dari 1,5 Juta Views. Warganet pun langsung ikut ngakak.

"Video TikTok tersebut mengenai keunikan cara calon suami saya dalam menyampaikan proposal lamaran kepada saya, mungkin hal itu yang memancing orang-orang bereaksi dan merasa hal ini jarang dilakukan orang-orang lain," kata Nisa.

Nisa dan pasangan, Mohammad Syarif Hidaya (27 tahun) melangsungkan acara lamaran pada 2 Maret 2024 di kediamannya yang berada di Sleman, Yogyakarta. Wanita yang berusia 28 tahun itu mengatakan sebenarnya dia sudah meminta kepada Syarif untuk sedikit romantis ketika menyampaikan lamaran.

"Tapi dia tidak spill sama sekali teks yang dipersiapkan. Ternyata hasilnya seperti itu dan jujur saya senang, terharu dan lucu juga dia bisa cairkan suasana yang awalnya menegangkan," ucap Nisa seraya tertawa.

"Ada video yang saya balas roastingan dia, tapi itu spontan aja, nggak ada prepare. Ada di balasan komen video itu, akun yang sama juga yang upload. Cuma Viewersnya tidak sebanyak yang awal," lanjut Nisa.

Nisa mengungkapkan acara lamarannya berkonsep sederhana dan simple. Mereka hanya mengundang keluarga inti dan sahabat-sahabat terdekat. Pernikahannya pun dilaksanakan di hari setelah lamaran.

"Karena kebetulan suami domisili Madura, yang mana untuk meminimalisir biaya dan waktu bagi keluarga besar dari sana untuk ke Yogyakarta. Untuk akad nikah (3/3/2024) di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta. Alhamdulillah sudah sah," lanjutnya lagi.