Dalam video dashcam yang tersebar di media sosial, terlihat pengguna motor tiba-tiba berhenti di depan mobil. Pemotor itu lalu turun dan diduga menegur pemobil gara-gara menggunakan jalur darurat.

Peristiwa ini terjadi pada 10 Februari 2024, saat libur panjang Imlek. Banyak warga Malaysia melakukan agenda pulang kampung.

Pengguna mobil itu mengunggah di akun media sosial pribadinya. Dia dimaki oleh pemotor tersebut. Dia menyuruh pengemudi agar tidak menggunakan jalur darurat yang tidak diperbolehkan pada hari-hari biasa.

"Di hari pertama tahun baru, aku dimarahi orang yang tidak pintar. Saya dihentikan oleh pengendara motor saat menggunakan Smart Lane," tulisnya.

"Setelah dijelaskan kalau mobilnya bisa lewat, saya dimarahi bodoh dan katanya saya tidak bisa memakai jalur darurat dan hanya bisa mengambil jalur mobil," tambah dia lagi.

Sudah sejak lama pemerintah Malaysia memberikan akses kepada pengendara motor, supaya juga bisa menggunakan jalan tol. Menariknya, tak ada batasan kapasitas mesin motor. Selain itu, pemotor juga tidak perlu membayar tarif tol alias gratis.

Soal penggunaan jalur darurat, biasanya tidak boleh digunakan. Tetapi pada momen tertentu seperti libur Imlek lalu, pengguna jalan diizinkan melintas pada bahu jalan tol.

Aturan boleh melintas pada waktu tertentu di tol itu dikenal dengan nama "Smart Lane". Tujuannya untuk mengurai kemacetan terutama pada masa perjalanan menjelang dan pasca liburan. Penerapan Smart Lane pada waktu dan tanggal tertentu, sepertinya luput dari perhatian salah satu pengendara sepeda motor.