Viral Para Pengangguran di Karawang Melakukan Unjuk Rasa Meminta Pekerjaan di Depan Kantor Bupati
Baru-baru ini media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya berita aksi unjuk rasa (demonstrasi) di depan kantor Bupati oleh sekelompok pengangguran di Karawang.
Aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Karawang tersebut merupakan alasan susahnya dapat kerjaan meskipun banyak pabrik di Karawang namun banyak pengangguran
Diketahui banyak terdapat pabrik namun warga Karawang tidak mendapatkan pekerjaan, sehingga mereka jadi pengangguran dan melakukan aksi unjuk rasa berlokasi didepan kantor Bupati.
Pada Rabu, 7 Juni 2023, ratusan pribumi yang pengangguran di Karawang, melakukan unjuk rasa didepan kantor Bupati, guna untuk mendapat kejelasan atas banyaknya pabrik namun banyak pengangguran.
Mereka menuntut agar pemerintah membuat Peraturan Daerah (Perda) bagi para pengangguran. Hal ini lantaran jumlah pengangguran semakin masif, meskipun Karawang terkenal sebagai kota industri.
“Kami meminta agar ada Perda ketenagakerjaan yang transparan berpihak kepada warga dan benar-benar memperjuangkan tenaga kerja lokal,” kata Endang, Ketua Massa dalam aksi unjuk rasa itu.
Meski telah melakukan audiensi bersama Pihak Pemerintah Karawang. Namun belum ada titik terang, sehingga pembahasan tersebut akan dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya.
Para pendemo pengangguran yang mengikuti aksi tersebut dinamai dengan Gerakan Pengangguran Remaja Karawang (GEPREK).
Dan yang mengikuti aksi demonstrasi tersebut beragam dari yang hanya lulusan SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi (kuliah), serta dengan yang sudah tidak produktif lagi.
Dalam aksi demonstrasi mereka membawa sebuah amplop coklat yang berisi surat lamaran pekerjaan yang telah mereka siapkan.
Menurut Endang Macan Kumbang yang merupakan ketua GEPREK Karawang, ia mengungkapkan bahwa aksi unjuk rasa tersebut bertujuan mewakili seluruh masyarakat Karawang tentang persoalan banyaknya pengangguran di Karawang.
Menurutnya berdasarkan data yang terdapat di BPS Kabupaten Karawang, perusahaan serta pabrik yang ada di Karawang mencapai lebih dari 1500.
"Akan tetapi pengangguran di Karawang lebih banyak hingga sampai 9,37% BPS setara dengan 200 ribu pengangguran," ujarnya.
Namun sayangnya unjuk rasa (demonstrasi) yang dilakukan oleh seluruh pengangguran di Karawang tidak membuahkan hasil yang sesuai.***
Komentar Pedas