Dilihat dari akun Instagram @Infodepok, penjual papeda itu terlihat memanggil anak kecil itu. Korban disebutkan saat itu menolak panggilan dari pelaku karena takut.

"Keponakan sayang sedang main, dia anak berkebutuhan khusus (DS), tiba-tiba anak tersebut dipanggil sama bapak penjual papeda, sibapa posisi itu di rumah kosong, sang anak menolak, si bapa itu tetep manggil sang anak," tulisnya.

Berdasarkan kesaksian dari teman korban, pelaku sempat memegang anak perempuan tersebut. Tetapi teman korban mengaku takut berteriak karena pelaku memegang pisau.

Saksi menyebut korban saat itu langsung nangis karena perbuatan pelaku. Teman korban langsung mengadukan tindakan asusila itu kepada ayah korban.

"Si korban nangis lalu bilang ke salah satu temannya kalau dia dipegang sama bapa penjual papeda, temennya bilang ke ayahnya korban kalo anaknya habis dipegang pegang sama tukang papeda," paparnya.

Keluarga korban langsung mencari pelaku untuk menanyakan perihal aksi pelecehan itu. Pelaku mengakui perbuatannya hingga dibawa ke kantor polisi.

Pihak keluarga pelaku disebut sempat meminta damai, tetapi keluarga korban mengaku belum bisa menerima. Sedangkan dari pihak anak pelaku tak ada yahh menyampaikan permintaan maaf.

"Sedangkan anaknya pelaku si bapak papeda ga ada yg dateng sama sekali. Sekalinya dateng barang bukti mau diambil tabung gas sama kompor itu juga ga permisi ga bilang maaf ga ada basa basinya sama sekali," pungkasnya.