Kasus ini mencuat awalnya dari sebuah video yang beredar memperlihatkan pihak kepolisian kampus sedang menggiring CDA.

CDA yang berhijab hitam panjang itu terlihat hanya bisa pasrah ketika digiring.

Usut punya usut, ternyata pengamanan ini karena CDA diduga menyamar sebagai mahasiswa baru dan melakukan penipuan.

CDA diduga membawa kabur beberapa barang berharga milik mahasiswi lainnya.

Khususnya, para mahasiswi di Fakultas Hukum Unhas Maksassar.

Video yang viral itu sendiri diketahui terjadi di lingkup kampus Unhas Makassar pada Jumat (25/8/2023). Kepala Biro Komunikasi dan Huma Universitas Hasanudin, Dr. Ahmad Bahar membenarkan adanya pengamanan terhadap perempuan dalam video yang viral itu.

Menurut Ahmad, kini perempuan tersebut telah diserahkan ke Mapolsek Tamalanrea. "Sudah di Polsek Tamalanrea, sudah ditangani di sana," ungkap Ahmad Bahar.

Ahmad juga mengimbau kepada para mahasiswanya untuk tetap waspada ketika berkenalan dengan orang baru di lingkungan kampus.

Selain itu, kata Ahmad, penting untuk memperhatikan lebih teliti identitas orang baru yang mencoba akrab.

"Kalau dari pihak Unhas mengimbau kepada seluruh mahasiswa baru angkatan 2023 ini agar lebih berhati-hati jika berkenalan dengan orang baru apalagi jika langsung terasa akrab," kata Ahmad.

Lebih lanjut, Ahmad Bahar menerangkan terkait modus yang diduga dilakukan oleh CDA terhadap para mahasiswanya.

Modus CDA yaitu dengan berpura-pura akrab lalu meminta tolong untuk tinggal sementara waktu di indekos para korban.

Sejauh ini, ada empat korban yang melapor ke sekuriti. "Ada empat yang sudah melapor ke sekuriti, inisialnya (korban) GT, DR, PT, dan TM," jelas Ahmad.

"Modusnya pelaku ini sok-sok akrab kepada semua yang ditemui sehingga kemudian dia diajak ke kosannya sama-sama dan jika sudah ada kesempatan beraksi lah di sana," sambungnya.