Dalam video yang dilihat MNC Portal, tampak perekam yang merupakan perempuan tengah berdebat dengan beberapa warga di depan rumah. Perekam terdengar tidak terima hewan anjing peliharaan dituding menjadi biang masalah.

Pemilik anjing tersebut kemudian berargumen bahwa anjing peliharaannya itu tidak merugikan warga. Dia merekam sejumlah warga yang berkumpul di sekitar rumahnya.

Dikonfirmasi perihal video viral tersebut, Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen membenarkan adanya perselisihan warga. Perselisihan berawal saat Ketua RW beserta warga mendatangi rumah salah satu warga berinisial R untuk bermusyawarah terkait adanya keberatan dari warga yang anjing peliharaannya dilepaskan.

"Hingga menimbulkan kekhawatiran bagi warga yang memiliki fobia terhadap anjing, serta warga lain yang menderita sakit asma," kata Zulkarnaen dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).

Di depan rumah terdapat pula seorang perempuan yang menangis ke arah perekam. Beberapa pria pun mencoba menenangkan perempuan tersebut.

Pihak kepolisian kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui duduk perkara kejadian. Dari hasil penyelidikan, diketahui video tersebut direkam pada Sabtu (24/6) lalu.

"Video tersebut diunggah serta diviralkan oleh adik dari R yang memiliki anjing tersebut," tuturnya.

Polisi kemudian memediasi warga yang berselisih. Hasilnya, pemilik akan mengandangkan anjingnya agar tidak mengganggu warga sekitar.

"Jadi terkait permasalahan tersebut, kami pastikan telah diselesaikan secara kekeluargaan," imbuhnya.

"Heh, emang ga bau apa? Gak bau? Aku tuh sakit," kata wanita di depan rumah kepada perekam dikutip MNC Portal, Minggu (16/7/2023).

"Intinya ya, ini anjing di depan pintu ada ada gak mengejar kalian semua di sini," ucap perekam video.

Terpisah, Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen membenarkan adanya peristiwa dalam video yang beredar di media sosial itu. Namun, video tersebut diambil sudah lama pada 24 Juni 2023 lalu.