Salah satu petugas Satpol PP terlihat melempar wajah seseorang yang diduga penjual angkringan itu dengan nampan berisi gorengan jualan.

Hasil penelusuran informasi, insiden itu terjadi Senin 31 Juli 2023 malam. Lokasi tepatnya di ruas Jl. Imam Bardjo SH belokan ke arah Jl. Erlangga Barat 1, Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

Tampak pada video itu, gerobak angkringan didorong-dorong lebih dari 5 petugas Satpol PP berseragam kaus warna hitam, bercelana panjang warna krem dan bersepatu warna krem model taktikal, beberapa di antaranya bertopi.

Gerobak angkringan itu didorong-dorong petugas ke arah Jl. Erlangga Barat 1, sementara seorang pemuda yang bercelana jeans dan kaus hitam yang diduga penjual angkringan tampak berusaha menahan.

Beberapa orang terlihat di lokasi tersebut. Ada petugas Satpol PP juga terlihat mengambil kursi plastik warna cokelat tua. 

Suasana keributan mulut terdengar, hingga akhirnya satu petugas Satpol PP mengambil nampan berisi gorengan dari gerobak tersebut dan melemparkan ke wajah si pemuda penjual angkringan dari jarak dekat. Video itu berdurasi 30 detik.

Sekretaris Satpol PP Kota Semarang Stevanus Marthen Da Costa tak membantah ada petugas Satpol PP Kota Semarang yang melakukan itu.

“Itu kan pedagang, di lapangan kita biasa begitulah,” kata Marthen Da Costa saat diwawancara usai kegiatan rilis media di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Semarang, Senin (7/8/2023).

“Jadi sebenarnya, kalau tidak ada yang memulai ya. Tapi kemarin sudah selesai, sudah damai sama mereka kok,” sambung Marthen Da Costa.

Saat ditanyakan apakah ada sanksi internal, Marthen mengiyakan.

“Sudah. Nanti Pak Fajar (Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto) yang nanti memutuskan. Kita pindahkan ke regu yang lain, jadi tidak di lapangan lagi,” lanjutnya.

Ditanyakan berapa orang yang dipindah, Marthen tak bisa menjawab detil. “Saya nggak hafal persis, tapi konfirmasi Pak Fajar saja,” ungkapnya sembari menanyakan dari media mana pewawancara berasal.