Seperti dikutip dari doi song gia dinh, media lokal China memberitakan kasus yang dialami pria bernama Lam Dung Hoa. Pria 70 tahun itu merupakan mantan kontraktor sukses. Dia memiliki investasi di bidang perhotelan.

Lam Dung Hoa diketahui sudah menikah selama 43 tahun dengan sang istri. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki dan perempuan yang kini telah dewasa dan sukses.

Kisah hidupnya viral setelah dia membuat laporan polisi usai ditipu oleh 'selingkuhannya.' Pria yang akrab disapa Hoa itu kepincut dengan wanita bernama Luu Quyen melalui dunia maya. Dalam perkenalan online itu, Luu mengaku berusia 32 tahun, bekerja di sebuah toko pakaian, sudah bercerai dan memiliki seorang anak perempuan berusia enam tahun.

Saat kenalan, Luu mengirimkan beberapa foto pada Hoa. Eks kontraktor itu terpesona melihat Hoa yang memiliki tubuh langsing dan berparas cantik. Mereka kemudian mulai sering mengobrol via WeChat.

Memiliki banyak uang, Hoa royal pada Luu yang baru dikenalnya. Dia mengaku tidak ingin si selingkuhan hidup kesusahan. Setelah chatting online beberapa kali, Hoa mengajak Luu bertemu yang disetujui wanita itu.

Hoa yang dimabuk cinta sampai menganggap istrinya tidak sebaik Luu. Dia merasa Luu lebih cantik, perhatian dan baik.

Menjelang hari pertemuan, Luu tiba-tiba mengirimkan pesan pada Hoa. Dia memberitahukan tidak bisa datang karena tak punya uang untuk berpergian. Hoa yang royal langsung mengirimkan uang sebesar 500 yuan.

Namun dua hari setelahnya, Luu kembali mengaku tak bisa menemui Hoa. Kali ini dia mengatakan ibunya mengalami kecelakan dan harus merawatnya. Hoa pun kembali mengirimkan uang sebesar 2.000 yuan untuk selingkuhannya itu.

Menurut Hoa, Luu sangat perhatian padanya. Setiap detail hidupnya diperhatikan, seperti memberitahunya jangan terlambat makan dan menjaga kesehatan. Perhatian Luu ini membuat Hoa semakin kepincut dan rela mentransfer uang berkali-kali pada si selingkuhan. 

Misalnya saja saat Luu mengaku ingin membeli TV, mesin cuci hingga AC.

Dalam setahun berkomunikasi dengan Luu via chatting online, Hoa sudah mengirimkan 100.000 yuan. Dan Luu pastinya berkali-kali mengucapkan terimakasih pada Hoa yang sudah dipanggilnya sebagai 'suami.'

"Kamu tidak perlu berterimakasih, cukup lakukan video call denganku," begitu Hoa membalas.

Namun Luu Quyen mengaku ponselnya tidak bisa melakukan video call, hanya telepon dan berkirim pesan teks saja. Pengakuan Luu ini sempat membuat Hoa heran dan curiga. Apalagi Luu selalu menghindarinya setiap dia meminta video call. Hoa kemudian mengutus anak adopsinya, Chu Cuong untuk mencari tahu tentang Luu di alamat yang sudah diberikan wanita tersebut.

Berdasarkan pengakuan Chu Cong, Luu memang seorang ibu tunggal. Menurut Chu Cong, Luu tinggal di tempat yang sangat sederhana dan kehidupannya menyedihkan. Chu pun meminta ayah angkatnya itu menolong wanita tersebut.

Percaya pada pegakuan Chu Cong, Hoa tidak lagi mencurigai Luu. Higga suatu hari, Luu mengaku rumahnya disita karena tidak membayar pajak. Wanita itu kemudian meminjam uang pada Hoa dan berjanji akan mengembalikannya. Hoa langsung mentransfer uang sebesar 130.000 Yuan.

Tapi sekarang istri Hoa mengetahui perbuatan suaminya. Hoa yang ketahuan memilih mengaku dirinya selingkuh dengan Luu Quyen. Si istri berusaha menyadarkan suaminya itu.

"Kamu percaya sama dia? Coba kamu minta uang mu dikembalikan, apakah dia akan membayarnya," begitu kata istri Hoa.

Saat Hoa mencoba meminta uangnya yang dipinjam Luu, wanita itu malah menutup teleponnya dan tak membalas pesannya. Luu memutuskan komunikasi dengan Hoa.

Pada titik itulah Hoa akhirnya sadar dirinya ditipu dan langsung lapor polisi. Berdasarkan investigasi polisi, terungkap identitas asli Luu Quyen yang membuat Hoa shock berat. Sebab ternyata selama ini anak adopsinya Chu Cuong yang berpura-pura menjadi Luu Quyen.

Hoa memutuskan tetap membawa kasus ini ke jalur hukum. Sebab jika dijumlahkan dia sudah memberikan Luu Quyen alias anak adopsinya Chu Cuong uang sebanyak 200 ribuan Yuan atau sekitar Rp 455 juta.