Para siswa itu dihukum dengan diharuskan kembali melakukan upacara bendera seperti sebelumnya.

Lucunya para Petugas dan Pembina Upacara itu diambil dari para siswa yang sedang dihukum.

Alhasil salah satu Siswa ditugaskan menjadi Pembina Upacara yang biasanya dilakukan Kepala Sekolah dan guru-guru.

Siswa ini juga diharuskan memberi amanat seperti tugas Pembina Upacara pada umumnya. isi amanat dari Siswa yang diketahui bernama Abi itu membuat para Guru gempar.

Dalam videonya, Abi berdiri di atas mimbar upacara. Tak ketinggalan seorang Ajudan yang biasa bertugas memegang Teks Pancasila ikut berdiri di sebelahnya.

Sambil menyilangkan kedua tangan di punggungnya, Abi mulai memberikan amanat.

"Itu adab saat upacara, kalian-kalian ini mainan terus saat upacara, makanya kalian semua dihukumkan, semoga ini tidak lagi terulang, itu saja yang bapak saya sampaikan, eh bapak saya, sori sori, kurang lebihnya mohon dimaafkan, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktu," ucapnya menirukan gaya Seorang Pembina Upacara.

Meski sempat kesal, para guru yang menyaksikan amanat Abi itu justru tertawa.

"Anak-anak yang ribut saat upacara, diisuruh upacara ulang. Petugas upacara dan pembina upacara dari mereka yang dihukum. Isi amanatnya malah lucu ... ternyata mereka menyadari juga salahnya ya," ucap sang guru.

Usai menjalani hukuman, para siswa itu pun kembali melanjutkan aktivitas belajar mengajar mereka.