Dalam sebuah video yang viral pada Senin (15/4/2024), nampak ia terlibat keributan dengan pengendara lain dan mengaku sebagai adik jenderal.

Video tersebut lantas mengundang banyak perhatian netizen yang menyebut bahwa pengendara tersebut begitu arogan.

Tidak hanya itu, pria yang akhirnya diketahui berinisial PWGA tersebut juga menggunakan pelat dinas TNI palsu. Pada saat ini, PGWA sudah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih mendalam.

Terlepas dari kejadian tersebut, psikolog klinis Anastasia Sari Dewi mengungkapkan bahwa sikap arogansi seseorang dapat dibagi dalam dua kondisi, yaitu karena bentuk kepribadian atau sebagai mekanisme bertahan. Pada kasus mekanisme bertahan, biasanya sikap arogansi digunakan untuk melindungi diri dari ancaman atau permasalahan.

"Ciri-cirinya (orang dengan sifat arogan) antara lain dia terbuka dengan pertengkaran, kemudian dia tidak takut dengan rasa sakit atau permasalahan yang penting mendapatkan kepuasan, atau kenikmatan," kata Sari ketika dihubungi detikcom, Rabu (17/4/2024).

Tidak hanya itu, orang yang memiliki sifat arogan juga memiliki sifat yang cenderung impulsif. Kondisi ini membuat seseorang yang memiliki sifat arogan juga tidak terlalu berpikir panjang dengan risiko yang mungkin akan dihadapi karena dominasi ego dan emosinya pada saat itu.

Ciri lain yang mungkin dapat ditunjukkan oleh orang dengan sifat arogan antara lain kecenderungan menikmati apabila melihat orang lain tersakiti, baik itu secara fisik maupun mental.

"Dia merasakan kepuasan itu, mengintimidasi seperti itu, dan ada sensasi seperti superior pada saat dia berhasil mengalahkan orang lain, menakuti-nakuti orang lain," tandasnya.