Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Banyumanik Kompol Ali Santoso. Ali menjelaskan motif tukang siomay mencuri 675 celana dalam wanita itu. Jeri mengaku kepada polisi melakukan perbuatan tersebut untuk meluapkan hasrat seksualnya.

"Pelaku juga ingin bersetubuh (open BO). Namun, dia tidak punya uang dan tidak ada keberanian untuk itu. Saat di jalan melihat CD (celana dalam) dia terinspirasi untuk mengambil," kata Ali pada Sabtu (4/5/2024).  

Ternyata Jeri tidak hanya mengambil celana dalam wanita saja, tapi juga sering memakai celana dalam wanita hasil curiannya untuk beraktivitas sehari-hari.

Ali menyebut tukang siomay itu kerap memakai celana dalam wanita itu lalu tidak mencucinya dan langsung menyimpannya di indekosnya. 

"Sekali pakai juga pernah 5 (lapis) dan setelah dipakai, disimpan, lalu ganti lagi. Dipakai buat tidur dan kerja juga pernah," ujar Jeri.  

Ali menyebut gerak-gerik pelaku memang sudah diawasi warga yang geram sering kehilangan celana dalam.

"Pelaku naik pagar dan mengambil CD sebanyak 3 pcs. Setelah beraksi pelaku keluar dan di luar sudah ada warga yang mengamankan. Jadi gerak-gerik pelaku diawasi warga karena warga sekitar banyak sekali yang kehilangan CD," terangnya.  

Aksi Jeri ini diketahui lantaran terekam CCTV hingga videonya menjadi viral di media sosial.  Dari video CCTV tersebut, Jeri tampak mencuri celana dalam wanita yang sedang dijemur di jemuran halaman indekos pada Sabtu (4/5/2024) dini hari.