Viral Turis Kehilangan Uang 115 Dolar Australia Saat Pijat di Spa Kuta
Seorang turis Australia bernama Gazz Jackson mengaku kehilangan uang sebesar AUD 115 atau setara Rp 1,1 juta saat dipijat di salah satu jasa spa di Kuta, Bali, baru baru ini. Dia membagikan kisah buruk itu melalui dua video di media sosial Facebook, Rabu (21/2/2024).
Dari video yang dilihat Jalanviral, Sabtu (24/2/2024), Gazz datang ke spa dan bertemu banyak perempuan yang diduga terapis. Lokasi spa diperkirakan di Jalan Pantai Kuta, Kabupaten Badung.
Gazz hanya minta bertemu dengan perempuan yang sempat ia temui sebelumnya untuk menagih uang miliknya yang hilang. Sebab, dia merasa uang AUD 115 miliknya diduga dicuri salah satu terapis saat dipijat.
"Siapa wanita yang saya lihat sebelumnya? Siapa wanita yang saya lihat sebelumnya (bertemu dengannya)?" kata Gazz dalam video yang dilihat detikBali, Jumat (23/2/2024).
Namun tak ada satu pun perempuan di sana mengaku. Gazz lantas mengatakan kepada orang-orang di sana bahwa ia membuat video dan mengancam akan melapor ke polisi.
Gazz menjelaskan membawa uang sebesar AUD 225, saat pertama datang ke tempat itu beberapa waktu lalu. Gazz kemudian sadar uang di dompetnya tersisa AUD 110 saja setelah beranjak dari tempat pijat itu.
"Seseorang telah mencuri 115 dolar (Australia) dari dompet saya. Itu ada di sini, ketika saya datang ke sini. Itu hilang ketika saya pergi. Saya sedang merekam ini sekarang," gertak turis tersebut.
Gazz terlihat seperti tidak mau memperpanjang urusannya. Meski sempat mengancam akan menghubungi polisi, dia hanya meminta uangnya kembali sebesar AUD 100 atau Rp 1 juta saja, lalu selesai.
"Lupakan tentang (AUD) 15 dolar. Kembalikan 100 dolar (saja). Itu dicuri dari dompet saya. Anda memberi saya 100 dolar saya, Anda tidak akan pernah melihat saya lagi. Anda tidak akan pernah mendengar kabar dari saya lagi," ucap pria bule itu.
Para perempuan di sana terlihat gelagapan saking sibuk menyisihkan lembar demi lembar uang dari berbagai sudut penyimpanan. Salah satu perempuan lantas meminta Gazz berhenti merekam mereka.
Para perempuan di sana terlihat gelagapan saking sibuk menyisihkan lembar demi lembar uang dari berbagai sudut penyimpanan. Salah satu perempuan lantas meminta Gazz berhenti merekam mereka.
"Kalau ada uang, kembalikan saja," kata salah seorang pegawai, memberi tahu teman-temannya yang sedang mengumpulkan uang.
Perempuan tersebut sempat menegaskan kepada turis itu apakah uang yang dimaksud sebelumnya sudah diserahkan ke kasir atau tidak.
"Berapa banyak uangmu yang hilang?" tanya perempuan itu kepada turis. "(AUD) 115 dolar. Sekitar (Rp) 1 juta di Indonesia," jawab Gazz sembari terus merekam percakapan itu.
"Kumpulkan saja dulu uang Rp 1 juta. Nanti kembalikan (ke bule itu)," ujar perempuan itu lagi kepada temannya yang berusaha menyisihkan uang.
Di akhir video, Gazz mendapatkan uang yang dimaksud. Setelah itu, Gazz diminta berhenti merekam video.
"Tolong hapus videonya," ucap perempuan itu. "Saya akan menghapus videonya," jawab pria bule tersebut.
Rekaman percakapan turis Aussie dengan tukang pijat itu viral dan menyebar di banyak portal media sosial hingga Jumat malam. Pemilik akun Gazz Jackson juga mengunggah satu video penampakan tempat pijat itu.
Koordinator Badan Keamanan Desa Adat (Bankamda) Kuta Komang Mas Manuaba membenarkan peristiwa itu. Timnya langsung menelusuri lokasi jasa pijat setelah heboh di media sosial. Sayangnya, tempat itu sudah kosong.
"Selanjutnya kabur. Mereka sudah keduluan tutup, melepas banner-nya di dalam (tempat) spa," kata Komang Mas, dihubungi detikBali, Jumat malam.
Manuaba menyebut belum tahu pasti waktu kejadian tersebut. Namun, Bankamda sedang berkoordinasi dengan pemilik toko untuk melacak siapa pemilik jasa spa itu dan sejak kapan beroperasi.
Selanjutnya, Bankamda akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan apakah ada laporan dari turis tersebut.
"Saat kejadian, tidak ada laporan apapun, baik dari tamu ataupun masyarakat. Jadi belum sempat ketemu turisnya," tandas Manuaba.
Komentar Pedas