Viral Video Ayah Mirna Edi Darmawan Salihin Keceplosan Punya Botol Racun Sianida Langsung Diralat
Viral video yang baru baru ini muncul tentang Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin, telah menimbulkan keraguan dan perdebatan yang mendalam di antara publik.
Video ini menggambarkan sebuah momen kejadian di mana Edi Darmawan secara tidak sengaja mengungkapkan memiliki botol yang digunakan untuk menampung racun sianida yang diduga menjadi penyebab kematian Mirna Salihin. Ini membuat banyak orang berpikir ulang tentang siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut.
Sebelumnya, banyak yang yakin bahwa Jessica Wongso adalah pelaku pembunuhan Mirna Salihin, namun sekarang banyak netizen yang mencurigai Edi Darmawan Salihin, ayah dari Mirna Salihin.
Mereka menganggap bahwa Edi Darmawan Salihin terlalu berfokus pada usahanya untuk menjebloskan Jessica Wongso ke penjara sebagai pembunuh, daripada mencari tahu penyebab sebenarnya dari kematian Mirna Salihin.
Tentu saja, banyak yang juga menyoroti momen ketika Edi Darmawan Salihin mengunjungi makam Mirna Salihin sambil meminta maaf. Dalam adegan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa telah menghabiskan banyak uang dalam upayanya untuk menjebloskan Jessica Wongso ke penjara.
Kecurigaan terhadap ayah Mirna Salihin ini semakin membesar setelah beredar video wawancara di mana Edi Darmawan secara tak sengaja mengaku memiliki botol yang digunakan untuk menampung racun.
Saat itu, Edi Darmawan sangat yakin bahwa anaknya, Mirna Salihin, meninggal akibat keracunan sianida. Namun, ia kemudian berusaha meralat pernyataannya dengan mengklaim bahwa botol tersebut hanya digunakan untuk sampel parfum yang dibelinya dari Australia.
Meskipun demikian, Edi Darmawan tetap yakin bahwa botol tersebut terkait dengan kasus racun sianida.
Karena itu, sejumlah warganet semakin mencurigai ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan, sebagai sosok yang memiliki peran dalam tragedi ini.
Video tersebut telah memicu perdebatan yang dalam di media sosial, dengan banyak orang yang merasa perlu untuk menginvestigasi lebih lanjut tentang peran Edi Darmawan Salihin dalam kematian Mirna Salihin.
Dalam konteks ini, film dokumenter "Ice Cold" yang mengangkat kasus tersebut telah membantu mengubah pandangan publik tentang kasus ini.
Publik kini memiliki sudut pandang yang lebih luas dan cenderung mencurigai keterlibatan lebih banyak pihak dalam kematian Mirna Salihin daripada yang sebelumnya diperkirakan.
Debat ini masih terus berlanjut, dan investigasi lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mengungkap kebenaran yang sebenarnya. "Saya ada botolnya (yang menampung racun)," ujar Edi Darmawan dalam sebuah wawancara lawas yang diunggah akun TikTok @dreezy***.
Timothy Marbun yang saat itu jadi pewawancara memastikan ulang tentang pernyataan Darmawan. Ayah Mirna kemudian langsung meralatnya. "Nggak (nggak punya), saya menduga botol ini karena dari Australia. Jadi, sampel daripada parfume, kecil dan bening," ujar Edi Darmawan.
Edi Darmawan sangat yakin botol tersebut digunakan untuk meracun hanya berdasarkan insting. Namun, ayah Mirna Salihin ini cukup percaya diri kalau instingnya tak pernah keliru.
Karena itulah, sejumlah warganet semakin mencurigai ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan sebagai pelaku.
Komentar Pedas