Viral Video Guru Hajar Murid di SMKN Batang, Ini Kata Kasek
Sebuah video kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah di Kabupaten Batang viral di media sosial. Video itu memperlihatkan seorang guru memukuli muridnya di halaman sekolah.
Video tersebut berdurasi 18 detik dan viral di media sosial Batang. Sejak diupload dua hari lalu hingga Jumat (29/9/2023) pagi ini, video itu sudah ditonton lebih dari 55 ribu netizen.
Dalam video tersebut, peristiwa itu terjadi di sebuah lapangan dengan bangunan mirip sebuah gedung sekolah. Perekam video sempat merekam detik-detik guru yang memakai baju olahraga memukuli siswanya yang mengenakan seragam putih abu-abu.
Belum dijelaskan secara rinci penyebab kejadian itu. Namun, disebut-sebut, peristiwa itu terjadi akibat seorang siswa dalam video tersebut tidak menggunakan pakaian olahraga di saat jam pelajaran olahraga.
Sementara itu, akun Instagram @batanginfo.id dan batang.update menyertakan keterangan video:
"Vidio penaniayaan/kekerasan guru terhadap murid yang terjadi di salah satu sekolah di Batang min Kejadian terjadi pada hari senin, 25 september 2023. Kronologi awal Ora gowo olahraga lah kui koncoku narik aku jre dundang guru Olga bar kui gurune tak takoni ada apa pak ngunu lah moro? Dijambak nemen kro diantem. Sudah di visum dan dilaporkan kepada pihak terkait," tulisnya seperti dikutip detikJateng, Jumat (29/9/2023).
Video itu terjadi di SMKN 1 Kandeman Batang, Senin (25/9) lalu. Pihak sekolah membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Namun, Kepala SMKN 1 Kandeman, Agus Surono tidak memerinci pemicu penganiayaan tersebut.
"Alhamdulillah sampai detik ini kami bersama tim menempuh jalur kekeluargaan," kata Agus kepada detikJateng saat dimintai konfirmasi via telepon.
Agus menyebut pihaknya telah menjenguk siswa tersebut di rumahnya. Agus berharap kasus ini bisa segera diselesaikan kekeluargaan.
"Kami sudah koordinasi dengan terkait dan sudah kunjung siswa. Semoga dimudahkan, amin," ujar dia.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar mengaku belum menerima laporan terkait kasus itu. Meski begitu, pihaknya bakal menindaklanjuti video viral itu.
"Belum ada laporan, tahunya dari media sosial. Tapi ini akan ditindaklanjuti. Saat ini kami masih klarifikasi para pihak terkait," terang Andi.
Komentar Pedas