Setelah pertemuan, Inara Rusli sempat mengapresiasi niat baik Virgoun untuk berdamai. Menurut Inara, ada baiknya konflik mereka segera diakhiri sebelum masing-masing memulai hidup baru.

"Sudah capek juga. Siapa sih yang enggak mau untuk move on melanjutkan hidup dan mengembangkan kami punya value?," Kata Inara Rusli saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

"Saya enggak tahu, dia dan orang-orang di sekelilingnya itu maunya apa. Padahal kami sudah duduk bareng," tambahnya.

Inara Rusli juga mengungkap cerita baru di balik pertemuan keluarga untuk membahas perdamaian dengan Virgoun. 

"Itu pertemuan dia yang minta, Abang aku tuh sampai ikut terjun, ikut campur tangan, karena ditunjuk sama Virgoun. Dia yang pilih Drian sebagai juru damai dari pihak keluarga besar aku," kata Inara Rusli.

Sebab, kekecewaan Inara Rusli memuncak ketika mengetahui perubahan sikap Virgoun. Ia paling tidak suka dengan orang yang mempermainkan keluarganya.

"Pas terakhir pertemuan itu, kami dijantur, dibikin nunggu lama berjam-jam tanpa ada kabar. Aku jadi merasa kayak, sekarang bukan cuma aku yang dihina, tapi keluarga besar gue juga," ungkapnya.

"Aku tuh paling sensitif kalau menyangkut keluarga aku, apalagi abang aku. Aku tuh sayang banget sama keluargaku. Aku lebih milih, enggak apa-apa deh gue yang dimaki-maki, gue yang dihujat, tapi jangan keluarga gue," pungkasnya.