Hal itu untuk membantu pemenangan Ganjar Pranowo.

“Nanti Tim Tujuh ini, juga perwakilan dari mereka akan menggembleng saudara-saudara sekalian selama tiga jam agar memiliki keterampilan yang baik,” kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8).

Hasto menuturkan, dirinya telah bertemu Jokowi pada 22 Juni 2023. Dalam pertemuan itu, Hasto mengingatkan janji Jokowi dalam kegiatan Rakernas PDIP yang ingin membantu pemenangan Ganjar di Pilpres 2024.

Dalam Rakernas itu, lanjut Hasto, Jokowi menyampaikan perlunya grand strategy untuk memenangkan Ganjar Pranowo di 2024. Meskipun saat ini, Hasto belum membeberkan siapa saja yang masuk tim 7 Jokowi.

“Akhirnya Pak Jokowi mengirimkan orang. Ini salah satu hasilnya tentang gaya kepemimpinan Pak Ganjar,sejarah, nilai hidup, dan tantangan zaman,” tandas Hasto.

Berdasarkan paparan yang disampaikan Hasto, tim 7 menyebut terdapat beberapa hal dari Ganjar yang bisa disampaikan ke publik.

Aspek gaya kepemimpinan Ganjar terdiri atas tidak berjarak dengan rakyat, mendengarkan suara rakyat dan berempati tinggi, pencerita dan orator yang ulung, sosok pemersatu yang berkawan dengan semua kalangan hingga berpengetahuan luas dan punya keterampilan diplomasi yang baik.

Sedangkan, aspek sejarah dan nilai hidup menekankan pada sosok Ganjar yang berasal dari kalangan biasa, tokoh politik berpengaruh dengan pengalaman panjang, charming, humoris, ramah, sportif, family man, responsif, berkomitmen, dan loyal.

Tantangan zaman yang bakal jadi pijakan narasi besar terdiri atas Indonesia yang diprediksi jadi negara maju pada 2045 dengan adanya bonus demografi, pondasi kuat yang dibangun Jokowi untuk menjadikan Indonesia negara maju, mempertahankan kestabilan politik dan kondisi ekonomi makro yang membaik, reputasi Indonesia sebagai pemain global yang baik, hingga ketidakpastian kondisi global.

Para peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan kader PDIP muda yang memang dipersiapkan untuk menjadi jurkam di Pemilu 2024.

Jumlah peserta yang hadir sebanyak 100 orang yang berasal dari utusan 32 DPD.

Rinciannya ialah di luar Pulau Jawa sebanyak 64 orang, utusan DPD Partai di pulau Jawa sebanyak 24 orang, dan utusan Sayap dan Badan Partai 12 orang. Dari seratus peserta ini, terdapat 17 kader putri.