Pemotor itu diketahui bernama Tara (20). Dia dihentikan petugas Operasi Patuh Jaya dari Sat Lantas Polres Jaksel Aipda Dwi dari arah Condet pada Selasa (16/7/2024).

Tara baru saja melewati palang pintu kereta api di Pasar Minggu. 

Dia dicegat Aipda Dwi tepat di persimpangan Stasiun Pasar Minggu.

"Selamat pagi, kenapa plat-nya mati?" kata Aipda Dwi kepada Tara.

Tara yang mengendarai motor matic kecil warna biru sempat kebingungan dan hanya bisa tersenyum saat ditanya Aipda Dwi. Tara bilang kalau dirinya mau berangkat kerja, sedangkan motor yang biasa dikendarainya sedang dibengkel.

"Yang ini motor abang saya. Bisanya yang satu lagi. Karena lagi rusak, makanya pakai yang ini," kata Tara.

Tara pun dibawa ke Pos Pantau dan dimintai keterangan. Ketika diperiksa, Tara ternyata tak membawa surat-surat lengkap seperti STNK maupun SIM.

Tara yang sudah kalut pun meminta izin pada petugas untuk menelpon kakaknya mengirim foto STNK. Aipda Dwi mengizinkan.

Akhirnya Tara pun berhasil menunjukkan bukti STNK asli yang sesuai dengan motor yang dikendarainya. "Dengan alasan terburu-buru, jangan sampai lupa menggunakan helm. Sementara, saya kasih teguran," ucap Dwi.

Sebelum dilepaskan petugas, Dwi minta Tara untuk membuat ungkapan permintaan maaf lewat media. Dia ingin Tara bilang tak akan mengulangi kesalahan yang sama.