Informasi tersebut disampaikan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji, Senin (12/2). Sumardji menyebut keduanya masuk dalam daftar panggil untuk Indonesia U-23.

"Di saya [Bhayangkara FC] juga ada, Witan [Sulaeman] sama Titan [Agung]. Saya lihat daftar namanya ada dua," kata Sumardji selepas pertandingan uji coba Bhayangkara FC versus Suwon FC.

Pertandingan uji coba tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Suwon. Satu-satunya gol Bhayangkara FC dalam laga di Stadion PTIK itu dilesakkan Titan.

Menurut Sumardji, dipanggilnya Witan dan Titan ke Timnas tak akan membuat Bhayangkara FC kesulitan. Meski sedang berjuang selamat dari degradasi, kedua pemain akan dilepas ke Timnas.

"Saya kira ini [pemanggilan Witan dan Titan] nggak ada masalah. Ini kan untuk negara juga. Kita jalani apapun hasilnya nanti," ucap pria yang juga menjabat sebagai COO Bhayangkara FC ini.

Rencananya skuad Garuda Muda akan dikumpulkan pada 30 Maret. Tim asuhan Shin Tae Yong ini lantas akan bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab pada 31 Maret untuk pemusatan latihan.

Selama berada di Dubai, Indonesia U-23 akan menjalani tiga pertandingan uji coba. Saat ini PSSI sedang melakukan komunikasi, sehingga belum bisa membeberkan nama negaranya.

Target PSSI yang diberikan ke Shin adalah lolos fase grup atau melaju ke babak delapan besar. Namun Shin percaya diri bisa melaju hingga babak semifinal.

Jika lolos ke semifinal, Indonesia berpeluang lolos ke Olimpiade 2024. Indonesia bisa ke Olimpiade jika masuk tiga besar Piala Asia U-23 2024 atau menang playoff lawan wakil Afrika.

"Jadi, untuk Piala Asia U-23, beberapa waktu yang lalu kami sudah berbicara dengan beberapa klub berkaitan dengan agenda U-23 yang rencananya 31 Maret kita sudah harus TC di Dubai."