ini Alasan Air Zamzam Tak Pernah Kering Menurut Pakar
Air Zamzam yang Tak Pernah Kering
Air zamzam tidak pernah kering sejak pertama kali muncul di gurun ribuan tahun yang lalu. mengapa demikian?
Air pertama kali muncul saat bayi Nabi Ismail dan ibunya Siti Hajar kehausan di padang pasir.
Sumur itu muncul ketika Jibril, malaikat yang diutus oleh Allah SWT, menjejakkan kakinya di tanah.
Air segera menggelegak dari tanah. Siti Hajar kemudian menggunakan sumur ini untuk menyirami Ismail yang saat itu ditinggal ayahnya, Nabi Ibrahim.
Bersumber dari Hujan
Menurut dokumen sejarah, kedatangan Nabi Ismail di Mekkah terjadi pada tahun 1910 SM. Artinya, menurut penanggalan Hijriah, sumur zamzam berumur sekitar 4.000 tahun.
Sudah sekian lama air di sumur zamzam tidak kunjung kering. Abbas Sharaqi, seorang profesor geologi dan sumber daya air di Institut Afrika, mengatakan: “Secara geologis tidak terkuras berarti air dapat diperbarui. Air tanah dapat diperbarui, seperti air zamzam, atau tidak dapat diperbarui,” katanya.
Sharaqi kemudian membandingkan air dari sumur zamzam dengan oasis Nubia di gurun barat.
Menurut Sharaqi, oasis tidak dapat diperbarui. “Air tidak dapat memperbaharui dirinya sendiri selama bertahun-tahun,” katanya.
Ini berbeda dengan zamzam. Saraqi mengatakan, sumber mata air zamzam adalah air hujan dari kota Mekkah.
Kota ini merupakan daerah pegunungan, “jadi salah satu dari banyak lembah berisi Lembah Ibrahim, yang melindungi sumur zamzam di dataran rendah,” katanya.
Tidak Digunakan untuk Skala Besar
Ia mengatakan, ada 14 aliran sedimen akibat air hujan di gunung tersebut, yang jatuh ke dataran rendah dan berubah menjadi pasir.
Proses ini memakan waktu jutaan tahun untuk menghasilkan mata air zamzam sedalam 14 meter.
Pada dasarnya terdapat kumpulan batuan sehingga kedalaman total mencapai 35 meter, dengan sedimen 14 meter dan batuan 21 meter.
Melalui proses penampungan air hujan dan air, air zamzam diperbarui. “Air sumur zamzam digunakan untuk air minum jamaah, dan tidak digunakan untuk skala yang sama dengan air pertanian,” kata Sharaqi.
Sharaqi menambahkan bahwa Mesir memiliki sumur yang mirip dengan zamzam, mereka dapat menyimpan dan menimba air, sehingga dapat diperbarui.
“Sumur zamzam telah digunakan selama 4.000 tahun, yang membuat kami berpikir bahwa jika tidak hujan di Arab Saudi, air akan berkurang. Tapi mengingat iklim yang stabil, sumur zamzam masih utuh,” katanya.
Komentar Pedas