Dalam percakapan video terucap bahwa remaja diamankan karena membawa senjata tajam.

"14:44 Meresahkan sekali di siang hari banyak warga beraktivitas, kejar2an bawa gaman, beberapa ketangkep, yg bawa gaman gak ketangkep," tulis narasi dalam unggahan Instagram @merapi_uncover seperti dilihat detikJogja, Jumat (28/6/2024).

"Ketangkep di kranon nitikan umbulharjo Yogyakarta," dalam narasi berikutnya.

Kapolsek Umbulharjon, AKP Wahyu Agha Ari Septyan, menuturkan kejadian ini berlangsung Jumat (28/6) sekitar pukul 14.45 WIB. Total ada sembilan anak yang seluruhnya adalah anak bawah umur.

"Benar ada kejadian warga mengamankan sejumlah anak. Setelahnya Unit Reskrim Polsek Umbulharjo mengamankan anak yang terlibat keributan di Kranon Nitikan," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (28/6).

Kejadian ini berawal saat kesembilan anak tersebut sedang mengikuti futsal di kawasan Jalan Imogiri Timur Banguntapan, Bantul. Setelah pertandingan selesai, muncul tantangan dari salah seorang tim lawan berinisial N. Sosok ini mengajak tawuran kepada rombongan anak yang diamankan.

"Dengan kata-kata ayo sabet-sabetan pie, namun tidak di respons dan sempat diamankan oleh security futsal dan disuruh pulang, kemudian pulang menuju rumah masing-masing," katanya

Dalam perjalanan pulang inilah rombongan kesembilan anak merasa diikuti oleh penantang awal. Tepatnya anak inisial RPPR dan AFF yang sedang berboncengan. Hingga akhirnya tersalip di utara Pasar Giwangan.

Saat posisi berdekatan inilah terjadi penendangan oleh N. Kedua anak yang jatuh lalu diamankan warga bersama rombongan lainnya. Hingga akhirnya ditemukan satu bilah celurit yang dibawa anak inisial AFF.

"Kesembilan anak yang diamankan langsung dibawa ke Mapolsek Umbulharjo untuk menjalani pemeriksaan. Kalau dari cerita AFF mereka ini futsal sejak jam 13.00 WIB," ujarnya.

Kesembilan anak yang diamankan di antaranya inisial VAL, ASBW, TOF dan TAT. Kelimanya berasal dari satu sekolah yang sama di Kota Jogja. Ada pula RPPR, AFF, TAMP, RFPP dan FNR.

"Untuk barang bukti yang kami amankan satu bilah celurit, dua unit Honda Beat, satu unit Honda Vario dan satu unit Honda Scoopy. Semuanya dikendarai oleh anak-anak ini," katanya.