Dilansir detikJateng, ada tiga video yang beredar terkait aksi para bocah itu. 

Satu video menunjukkan sejumlah anak mengenakan sarung dan celana panjang berjalan melintasi mobil berwarna hitam.

Salah satu anak kemudian mulai mencorat-coret bagian depan mobil, tepatnya bagian kap. Video kedua mempertontonkan hasil coretan ABG tersebut adalah alat kelamin pria. Sementara pada rekaman ketiga, kondisi kap yang sudah dibersihkan, tetapi masih ada bekas goresan.

"Aksi corat-coret mobil oleh sejumlah anak remaja terjadi di halaman parkir masjid Alun-alun Kajen Pekalongan, aksi ini pun dikeluhkan oleh seorang warga sekaligus pemilik mobil tersebut. Pasalnya, coretan tersebut diduga dilakukan menggunakan kunci motor atau benda-benda tumpul dan keras lainnya sehingga meninggalkan bekas baret yang sulit dihilangkan. Selain itu gambar yang dibuat para remaja ini juga dinilai tak senonoh karena menggambar alat k"Imn pria. Pemilik mobil hanya menghimbau agar para remaja tersebut tidak mengulangi perbuatannya dimanapun. Dan semoga postingan ini jadi pembelajaran bagi remaja lain untuk tidak melakukan hal serupa,". tulis unggahan tersebut seperti dilihat detikJateng, Jumat (16/8/2024).

Berdasarkan penelusuran detikJateng, peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/8) di Masjid Al Mukhtarom Kajen, tepatnya seusai salat Jumat.

Dimintai konfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan, Agus Purwanto berkata pihaknya tak punya kewenangan terkait parkir dalam masjid. Namun, ia menyatakan bakal menindaklanjuti video yang viral tersebut.

"Kalau parkir di halaman masjid, kita nggak ada petugas di situ. Jadi bukan kewenangan kita. Tapi akan kita tindak lanjuti," kata Agus kepada detikJateng, Jumat (16/8/2024).

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar menyayangkan aksi corat-coret tak pantas yang dilakukan para ABG itu. Yulian juga berjanji akan menindaklanjuti sehingga insiden serupa tak terjadi di masa depan.