Adanya Berita Bantu Vietnam, Pelatih Filipina Dapat Ancaman Pembunuhan
Pelatih Filipina Tom Saintfiet mengaku dapat ancaman pembunuhan karena pemberitaan miring ingin membantu Vietnam lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kata-kata Tom Saintfiet yang ingin mengalahkan Indonesia untuk dapat membantu Vietnam lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sempat viral.
Pernyataan itu dilontarkan Sainfiet usai Filipina kalah 2-3 dari Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Kamis (6/6).
"Saat Vietnam, jurnalis bertanya, apa yang Anda pikirkan tentang tim Vietnam? Saya menjawab jawaban dari jurnalis Vietnam. Saya tidak mengatakan itu di media Filipina, saya tidak mengatakannya di media internasional," ucap Tom Saintfiet.
"Jurnalis bertanya, saya berkata, oke, Vietnam memiliki kesempatan. Jika kita menang, dan kita akan mencoba untuk menang, kita tidak ingin menang karena Vietnam, kita ingin menang karena Filipina. Jika kita bermain di Filipina, jika Indonesia bermain di Argentina, mereka akan mencoba untuk menang. Jika kita bermain di Indonesia, kita akan mencoba untuk menang. Karena saya mendapat banyak reaksi dari suporter, dan saya mendapatkan bahkan beberapa ancaman," ucap Tom Saintfiet.
Saintfiet menegaskan media-media Vietnam salah mengartikan pernyataan dan malah menyudutkannya.
"Orang yang ingin membunuh saya, karena media menulis hal yang salah. Dan itu tidak baik. Saya mengikuti sepak bola Indonesia selama bertahun-tahun. Saya mengetahui pemain di sini," kata Tom Saintfiet menambahkan.
Kick off laga Indonesia vs Filipina akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Selasa (11/6) dimulai pukul 19.30 WIB.
Timnas Indonesia wajib menang di laga ini demi lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara Filipina sudah dipastikan tersingkir karena hanya mengemas satu poin.
Komentar Pedas